Vs Makedonia, Ukraina Bawa Pelajaran Penting dari Belanda

Ukraina kalah 3-2 dalam laga pembuka fase grup oleh tuan rumah Belanda.

EPA-EFE/SIMONE ARVEDA
Andriy Shevchenko
Rep: Eko Supriyadi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Pelatih Ukraina Andriy Shevchenko mengaku telah mengambil pelajaran penting usai timnya dikalahkan Belanda, jelang vs Makedonia Utara, Kamis (17/6).

Ukraina kalah 3-2 dalam laga pembuka fase grup oleh tuan rumah Belanda. Dalam kekalahan tersebut, Shevchenko mengatakan pemainnya harus memperhatikan setiap momen kecil sampai akhir pertandingan.



Dalam pertandingan melawan Belanda di Amsterdam, Ukraina sempat tertinggal dua gol, sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Namun Belanda mampu mencetak gol ketiga untuk mengalahkan Ukraina.

''Itu menunjukan lagi ke kami pentingnya fokus dan menghindari kesalahan,'' ucap Shevchenko, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (17/6).

Makedonia Utara, lanjut legenda AC Milan tersebut, merupakan tim yang layak dihormati. Makedonia dinilai tim yang punya karakter, dengan seorang pemimpin yang luar biasa dan sistem yang telah terbentuk dengan baik.

Menurut Shevchenko, Makedonia selalu menggunakan sistem 5-3-2, dan mengandalkan serangan balik untuk bisa mencetak gol. ''Mereka juga petarung yang sangat baik. Jadi kami tidak berharap hadiah apapun dari mereka besok (hari ini),'' ungkap Shevchenko.

Karena itu ia meminta pemainnya menampilkan performa terbaik. Ukraina, lanjut dia, telah memiliki pola permainan yang sudah dilatih cukup lama.

Ia menilai pertandingan ini akan ditentukan dari bagaimana permainan lini tengah dan bagaimana mereka menggerakan bola dengan cepat dan tepat. ''Kami tidak yang lebih suka menyerang. Menjadi efektif akan jadi kunci,'' ujar Shevchenko.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler