Soal Aksi Ronaldo, UEFA Ingatkan Soal Kewajiban Sponsor Euro

UEFA menyebut setiap tim yang berpartisipasi harus menghormati kontrak dengan sponsor

EPA-EFE/HUGO DELGADO
Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Hungaria di Piala Euro 2020.Badan sepak bola Eropa alias UEFA memberikan pernyataan kepada seluruh tim Euro 2020 untuk mengingatkan kepada para pemain mereka tentang kewajiban kontraktual terhadap sponsor turnamen tersebut.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Badan sepak bola Eropa alias UEFA memberikan pernyataan kepada seluruh tim Euro 2020 untuk mengingatkan kepada para pemain mereka tentang kewajiban kontraktual terhadap sponsor turnamen tersebut.

Baca Juga


"UEFA mengingatkan tim yang berpartisipasi merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen dan untuk memastikan pengembangan sepak bola di seluruh Eropa," demikian pernyataan UEFA dilansir Timelives, Jumat (18/6).

Aksi memindahkan atau menyingkir botol ketika berada di depan media tengah jadi tren yang cukup menarik pada gelaran Piala Eropa tahun ini. Berawal dari sikap bintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo yang memindahkan botol Coca-Cola ke samping dan menggantikannya dengan air mineral ketika berbicara dengan media menjelang pertandingan melawan Hungaria.

Sehari kemudian, giliran gelandang timnas Prancis Paul Pogba yang dengan tegas memindahkan merek minuman beralkohol Heineken ke kolong meja usai kemenangan 1-0 dari timnas Jerman.

Adapun direktur turnamen Euro 2020 UEFA Martin Kallen mengatakan, masalah utama adalah dengan tindakan Ronaldo tetapi ada pemahaman tentang pemain yang melakukan hal seperti itu karena alasan agama. Kallen mengatakan kepada wartawan kewajiban kontrak mengenai sponsor adalah bagian dari peraturan turnamen yang ditandatangani oleh federasi nasional.

Sementara itu UEFA belum mengambil tindakan disipliner atas masalah ini, dan Kallen mengatakan sanksi apa pun akan menjadi urusan dari pihak federasi."UEFA tidak berniat langsung mendenda pemain atas insiden tersebut," sambung Martin Kallen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler