Ketika Allah Memulai dan Mengakhir Ciptaan-Nya dengan Pujian
Allah SWT selalu memulai dan mengakhir penciptaan-Nya dengan pujian.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada setiap ayat dalam Alquran terkait penciptaan, Allah SWT selalu memulai penciptaan-Nya dengan pujian. "Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir masih menyekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu,"(Surat Al Anam ayat 1).
Pada saat mengakhir ciptaan-Nya, Allah SWT juga mengakhirinya dengan pujian. "Dan Dia-lah Allah, tiada Tuhan selain Dia, segala puji bagiNya di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan dan kepada-Nya kamu dikembalikan,"(Al Qashash ayat 70).
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan, milik Allah segala puji di dunia dan di akhirat yaitu dalam semua yang dia ciptakan dan sedang Dia ciptakan, Dialah zat yang Maha Terpuji dalam semua itu. Hal ini sesuai dengan apa yang telah biasa diucapkan orang-orang mukmin dalam sholatnya.
"Itulah mengapa Allah SWT mengilhamkan kepada penduduk surga untuk bertasbih dan bertahmid kepada-Nya, sebagaimana mereka diberikan ilham untuk bernafas, sesungguhnya hal tersebut sangatlah wajar, karena mereka merasakan betapa besarnya nikmat Allah SWT, yang terlimpah kepada mereka, kesempurnaan kekuasaan-Na, kebesaranya pengaruh-Nya dan beragam anugerah-Nya,"