Argentina Produksi Setengah Juta Dosis Vaksin Sputnik V
Argentina terlambat meluncurkan program vaksinasi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Laboratorium Argentina Richmond pada Jumat (18/6) mengatakan telah memproduksi hampir setengah juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia, produksi pertama di negara tersebut. Vaksin itu sedang menantikan persetujuan National Administration of Medicines, Food and Medical Technology (ANMAT) dan Gamaleya Institute Rusia untuk peluncurannya, demikian diunggah Richmond di Twitter.
"Kami mengapresiasi kerja keras staf kami untuk mencapai tujuan pertama ini, dan melanjutkan komitmen kami untuk mewujudkan produksi vaksin lokal," katanya.
Argentina terlambat meluncurkan program vaksinasi Covid-19. Baru ada sekitar 18 juta dosis yang telah diberikan hingga saat ini di negara itu. Hanya sedikit lebih dari 3,5 juta orang yang telah mendapatkan dosis lengkap.
Vaksin Covid-19 yang kini digunakan di Argentina adalah Sputnik V, AstraZeneca, Sinopharm. Sebelumnya, CoviShieldjuga digunakan.
Sejauh ini, tercatat 88.247 korban meninggal Covid-19 di negara tersebut."Hari ini kita merayakan pencapaian baru dalam pembuatan Sputnik V," kata Menteri Produksi dan Tenaga Kerja ArgentinaMatias Kulfas.