Film Fiksi Ilmiah Karya Terbaik Christopher Nolan

Interstellar mengeksplorasi minat baru Nolan pada film yang menguras otak.

Paramount Pictures
Film Interstellar.
Rep: Farah Noersativa Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara Hollywood, Christopher Nolan, adalah salah satu sineas fiksi ilmiah terkemuka. Berbagai filmnya tak jarang membuat penonton rela menyaksikan kedua kalinya untuk mencari tahu apakah ada adegan-adegan yang menjadi kunci jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul sepanjang film.


Nolan membuat debut film feature-nya pada 1998 lewat genre thriller kriminal berjudul Following. Dia kemudian populer pada tahun 2000 dengan film Memento. Sekitar lima tahun kemudian, Nolan mengarahkan Batman Begins, sekuel yang menjadi hit sepanjang masa dan membuatnya diizinkan untuk membuat karya apa pun yang diinginkan.

Karya-karya Nolan selanjutnya didominasi oleh film-film fiksi ilmiah yang orisinal, sederhana, namun sangat menguras pikiran. Berikut beberapa film terbaik besutan Nolan yang direkomendasikan, seperti dilansir di Screen Rant, Ahad (20/6):

1.  Inception (2010)

Salah satu adegan di film Inception. - (Warner Bros Pictures.)

 

Film ini menceritakan perjalanan sensasi tanpa batas. Pada saat rilis, ada beberapa kritik yang menyebut, imajinasi Nolan terbatas, alam mimpinya tidak memiliki gangguan 'berhantu' seperti David Lynch atau surealitas Fellini yang fantastis.

Namun, kritik itu gagal mengenali bahwa Nolan, terlepas dari desain dan ambisinya yang besar, selalu menjadi seorang populis. Inception bukan hanya film fiksi ilmiah terbesarnya, tetapi juga salah satu hiburan populer abad ke-21.

2. The Prestige (2006)

Film The Prestige. - (Warner Bros)

 

Pada saat perilisannya, film The Prestige harus bersaing dengan The Illusionist. Sementara, box office tidak ada artinya dibandingkan dengan semua yang dilakukan Nolan setelah Batman Begins, yang dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu film terbaik di seluruh filmografi Nolan. 

The Prestige bercerita tentang orang-orang yang bersenang-senang dengan kemampuan mereka untuk menipu penonton. Film itu dihiasi dengan berbagai pesulap, dan kejutan terbaiknya disimpan untuk yang terakhir.

3. Interstellar (2014)

Film Interstellar. - (Paramount Pictures)

 

Nolan selalu terbuka tentang cintanya pada film 2001: A Space Odyssey karya Stanley Kubrick. Itu adalah film yang lama menjadi monolit yang menjulang tinggi, yang dicita-citakan oleh para pembuat film.

Dengan Interstellar, Nolan menjadi yang paling dekat dalam kariernya untuk menyentuh keindahan tunggal film itu. Bukan hanya karena itu adalah filmnya yang terpanjang, tetapi lebih karena karya tersebut adalah film sutradara yang paling eksperimental, serta emosinya yang paling lugas.

Nolan sering disebut sebagai sutradara 'dingin'. Namun, Interstellar mengeksplorasi minat barunya pada film-film fiksi ilmiah yang menguras otak. 

Film ini berkisah tentang mantan pilot uji coba NASA bernama Cooper, yang diperankan oleh Matthew McConaughey. Pada intinya, pengembaraan antariksa yang dikisahkan dalam Interstellar adalah kisah cinta antara seorang ayah dan putrinya.

4. Tenet (2020)

Salah satu adegan di film Tenet. - (Warner Bros.)

 

Salah satu blockbuster tunggal yang berani menghadapi pandemi Covid-19 dan rilis di bioskop, Tenet langsung mendatkan beban yang tidak pernah dimaksudkan untuk ditanggung. Ini bukan penyelamat sinema atau kejatuhannya, tetapi secara bersamaan film ini paling ambisius dan terkecil yang pernah dibuat Nolan sejauh ini.

Plotnya tidak mudah dipahami, yaitu tentang agen rahasia yang menaklukkan waktu untuk menghentikan pedagang senjata Rusia yang menyebabkan Perang Dunia III. Selain itu, dialognya juga sulit dimengerti.

Meski begitu, sang pemeran utama, Robert Pattinson, mampu memberikan karisma pada karakternya. Efek visual film ini dianugerahi Piala Oscar.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler