De Ligt Jawab Kritikan dan Sebut Italia Belum Lawan Tim Kuat

Italia dan Belanda sama-sama sudah lolos.

EPA-EFE/Peter Dejong
Matthijs de Ligt dari Belanda beraksi selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup C UEFA EURO 2020 antara Makedonia Utara dan Belanda di Amsterdam, Belanda, 21 Juni 2021.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Bek Belanda, Matthijs de Ligt yakin dia telah mengalami banyak peningkatan di Juventus. De Ligt pun menyebut Italia belum bertemu dengan tim-tim top di Euro 2020.


Sebelumnya, mantan striker Milan, Marco Van Basten mengkritik De Ligt setelah laga perdananya di Euro pekan lalu. De Light pun menjawab kritikan tersebut. 

"Dia (Van Basten) adalah pemain hebat dan pelatih Belanda dan Ajax, jadi saya harus mendengarkannya," kata De Ligt dilansir dari laman Football Italia.

"Saya pikir saya telah berkembang di Italia. Saya memiliki lebih banyak pengalaman sekarang. Saya telah belajar hal-hal yang tidak saya ketahui di Ajax, saya telah menjadi pesepakbola yang lebih baik," kata De Ligt.

Belanda dan Italia telah memenangkan tiga laga dari babak grup yang mereka lalui. Namun De Ligt tidak sepenuhnya yakin dengan pencapaian Italia.

"Saya telah menyaksikan Italia, mereka bermain sangat baik. Mereka bahkan tidak tampak seperti orang Italia. Mereka menyerang, menekan dengan tinggi di lapangan dan itu bagus untuk ditonton," kata pemain berusia 21 tahun ini.

"Namun sama seperti kami, mereka tidak bermain melawan tim papan atas seperti Jerman, Portugal atau Prancis. Itulah langkah selanjutnya bagi mereka dan kami," kata De Ligt.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler