Tips Menyikat Gigi Agar tak Timbulkan Kerusakan

Menggosok permukaan gigi dan gusi terlalu keras dilaporkan bisa sebabkan kerusakan.

Wikipedia
Menggosok permukaan gigi dan gusi terlalu keras dilaporkan bisa sebabkan kerusakan.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar orang beranggapan bahwa menyikat gigi dua kali sehari, flossing gigi, sudah cukup guna menjaga kesehatan gigi. Tapi tahukah Anda bahwa menyikat gigi terlalu keras juga penting dilakukan agar gigi tetap sehat?

Dilansir dari Womans World, Kamis (24/6), menggosok permukaan gigi dan gusi terlalu keras dilaporkan bisa membuat masalah dan menimbulkan kerusakan jangka panjang. Misalnya menyebabkan resesi gusi, gusi berdarah, penumpukan plak, enamel yang aus, sensitivitas gigi, erosi gigi, dan bahkan penyakit gusi.

Lalu bagaimana seharusnya Anda menyikat gigi? Ada beberapa langkah pasti yang dapat Anda lakukan untuk memastikan cara menggosok gigi Anda dilakukan dengan baik.

1. Sikat gigi perlahan
Anda setidaknya meluangkan 2 menit untuk menggosok gigi, dan pastikan Anda melakukannya secara perlahan. Menggosok gigi terlalu keras, tidak akan membuat gigi menjadi lebih sehat, dan pada akhirnya Anda dapat merusak email gigi dan gusi. Gunakan tangan yang lembut dan stabil ketika menggosok gigi.

2. Pilih sikat lembut
Pilih sikat gigi berbulu lembut dan ganti kira-kira empat kali dalam setahun. Miringkan sikat gigi Anda pada posisi 45 derajat, sehingga Anda bisa membersihkan gigi dan gusi tanpa keausan.

Lalu, pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup saat Anda menyikat gigi. Ingat semua komponen mulut Anda bertekstur halus, dan semakin banyak perawatan yang dilakukan, semakin sehat gigi dalam jangka panjang.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler