Bale Tegaskan Wales Fokus Lawan Denmark

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Wales akan menghadapi Denmark pada babak 16 besar Euro 2020 di Johan Cruyyf Arena, Amsterdam, Sabtu (26/6) malam WIB. Wales diunggulkan memenangkan pertandingan setelah penampilan mereka terus menunjukkan peningkatan.

Kapten Wales Gareth Bale mengatakan, timnya sudah terbiasa dengan label tersebut. Menurut dia, itu merupakan sesuatu yang normal. Kendati demikian, label tersebut menjadikan kedua tim yang akan bertarung memiliki perbedaan mencolok.

"Jelas kami memahami situasi yang terjadi dengan mereka dan kami telah mengirimkan semua harapan terbaik kami kepada Christian Eriksen. Pekerjaan hebat yang dilakukan tim Denmark dengan itu. Tapi itu tidak akan berpengaruh pada permainan,” ujarnya jelang pertandingan, dilansir dari South Wales Argus.

Denmark mendapatkan banyak dukungan setelah Eriksen kolaps di tengan lapangan saat laga melawan Finlandia di penyisihan grup. Setiap Denmark bermain, dukungan kepada mereka, khususnya kepada Eriksen selalu ada.

Namun Bale mengatakan timnya akan fokus kepada permainan sendiri ketika melawan tim Dinamit. Bale mengatakan terakhir kali melawan Denmark, ketika situasi tim dalam masa transisi yaitu masuknya pemain muda ke tim. Dengan waktu berlalu, Bale mengeklaim Wales kini menjadi lebih baik.

"Kami memiliki lebih banyak pemain sekarang dan kami lebih nyaman satu sama lain. Semoga kami bisa membuktikan di lapangan bahwa kami adalah tim yang jauh lebih baik,” ujarnya.

Wales akan bertanding tanpa pendukungnya karena Inggris Raya masuk ke dalam daftar daerah tak aman menurut pemerintah Belanda serta sudah keluar dari Uni Eropa. Adapun Denmark akan didukung sekitar 4.400 penggemar karena negara mereka dinilai mampu mengendalikan virus Covid-19 dan masih masuk Uni Eropa. Aturan Belanda memungkinkan sesama warga Uni Eropa tinggal selama 12 jam tanpa perlu karantina. Ini jelas keunggulan bagi Denmark dan merugikan bagi Wales.

Bale pun kecewa karena tampil tanpa suporternya. Namun, kata dia, sebagai pemain hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa. Ia menegaskan timnya hanya perlu menerapkan permainan sesuai karakter sendiri. Ia juga hanya fokus pertandingan melawan Denmark, daripada memikirkan lolos ke babak berikutnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika