Pemkab Banyumas Siapkan Aplikasi Vaksinasi Gratis
Antusias warga untuk mendapat vaksin tergolong sangat tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerumunan dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid 19, Pemkab Banyumas akan membentuk aplikasi khusus pendaftaran vaksinasi. ''Saat program percepatan vaksinasi yang dilaksanakan BUMN, sebenarnya kita sudah menyiapkan aplikasi itu. Tapi saat itu tidak jadi digunakan,'' jelas Bupati Achmad Husein, Sabtu (26/6).
Namun mengingat besarnya animo dari masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi sekarang ini, dia akan kembali menggunakan aplikasi tersebut. ''Mungkin Senin (28/6) besok, aplikasi ini sudah bisa digunakan,'' katanya.
Dalam dua kali pelaksanaan program vaksinasi Covid 19 yang dilaksanakan Polresta Banyumas pekan kemarin, antusias warga untuk mendapat vaksin tergolong sangat tinggi. Dalam pelaksanaan vaksinasi pada 23 Juni 2020, kerumunan warga sempat terjadi di klinik Bhayangkara karena membludaknya warga yang ingin mendapatkan vaksin.
Untuk mencegah terulangnya kerumuman pada saat pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Satria Sabtu (26/6), pihak Polresta memberlakukan sistem pendaftaran. Pendaftaran dilaksanakan Jumat (25/6) di Mapolresta Banyumas. Namun saat pendaftaran dibuka, terjadi antrian panjang warga yang ingin mendapatkan vaksin.
''Dari dua kejadian itulah, kami akan menyiapkan aplikasi khusus yang rencananya akan mempermudah masyarakat melakukan pendaftaran penerima vaksin,'' jelas Bupati.
Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa melakukan pendaftaran dan nomor urut pelaksanaan vaksin, sehingga tidak sampai terjadi kerumunan. ''Jadi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin tidak perlu berbondong-bondong datang bersamaan, baik saat pendaftaran maupun saat pelaksanaan vaksinasi,'' kata dia.
Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim, mengakui animo masyarakat Banyumas untuk mendapatkan vaksin Covid 19, memang sangat tinggi. ''Saat pendaftaran vaksinasi di GOR Satria, kami menyediakan 2.700 dosis vaksin. Namun saat pendaftaran dilakukan sehari sebelumnya, antrian sebanyak itu sudah habis hanya dalam waktu kurang dari sejam,'' jelasnya.