70 Anak Positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang

70 anak positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang sejak awal pandemi.

Prayogi/Republika.
70 anak positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang sejak awal pandemi.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 70 kasus aktif Covid-19 pada anak ditemukan di Kabupaten Tangerang oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Sebanyak 70 kasus aktif terpapar virus corona terhadap anak usia 8-15 tahun.

Baca Juga


"Sampai saat ini kasus aktif Covid-19 menginfeksi sebanyak 12 orang anak, tetapi kalau dari awal masa pandemi sudah tercatat sekitar 70 kasus yang terjadi," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, di Tangerang, Ahad (27/6).

Ia menjelaskan, sebagian besar angka usia 8 sampai 15 tahun tersebut terpapar dari orang tua atau keluarga terdekatnya. Karena kemungkinan para orang tua itu sering lengah akan penerapan protokol kesehatan.

"Sebetulnya kalau dari segi penularan virus sama saja, baik itu orang dewasa ataupun anak. Hanya saja kalau anak ini banyak kasus tanpa gejala karena klaster keluarga," jelasnya.

Menurut Hendra, data pada kasus anak ini juga terbilang dinamis, karena peningkatan itu dapat dipengaruhi dari pola hidup masyarakat sekitar sehingga berpengaruh pula kepada anak-anak. Oleh sebab itu, perlu antisipasi bersama para orang tua dengan lebih mengedepankan pengetatan penerapan protokol kesehatan serta mengedukasikan kepada anak.

"Intinya saat ini para orang tua harus lebih waspada lagi dan menjaga betul penerapan protokol kesehatan itu," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sebagian dari kasus anak yang telah positif dan dilakukan perawatan itu sudah dinyatakan sembuh atau negatif COVID-19. "Rata-rata dari kasus aktif Covid terhadap anak mereka sembuh semua, dan kasus ini relatif kecil terjadi," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang per tanggal 27 Juni menyebutkan angka kasus positif Covid-19 saat ini sudah mencapai 12.533 orang. Kemudian, pasien sembuh sebanyak 11.469 orang, pasien yang menjalani perawatan sebanyak 180 orang, pasien isolasi sebanyak 604 orang, dan jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 280 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler