Uni Eropa Khawatirkan Tiga Laga Terakhir Euro di Inggris
Uni Eropa khawatir karena di Inggris merebak virus corona varian delta yang menular.
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Kantor pusat Uni Eropa memperingatkan penyelenggara Euro 2020 pada Senin (28/6) untuk ekstrawaspada ketika menggelar semifinal dan final di London. Sebab, di Inggris tengah merebak virus corona varian delta yang sangat menular.
Pertandingan Euro 2020 diadakan di berbagai belahan Eropa, tetapi tiga laga terakhir semuanya akan diadakan di Stadion Wembley.
“Saya ingin berbagi keraguan saya dengan Anda tentang kemungkinan penyelenggaraan final atau semifinal di Wembley di stadion yang penuh,” kata wakil presiden Komisi Uni Eropa Margaritis Schinas kepada legislator Uni Eropa.
Setidaknya tiga dari empat semifinalis akan membawa penggemar ke Inggris. Padahal Inggris membatasi pergerakan warganya ke Uni Eropa.
Ia menilai perlu sejumlah keseimbangan dalam keputusan tersebut. "Jadi, saya pikir di sini UEFA akan melakukannya dengan baik untuk menganalisis keputusannya dengan hati-hati," kata dia.
Schinas mengatakan kepada legislator, proyeksi ilmiah Uni Eropa menunjukkan 70 persen infeksi baru diiperkirakan muncul disebabkan oleh varian delta di Eropa pada awal Agustus. Jumlahnya meningkat menjadi 90 persen pada akhir Agustus.
“Jelas ada tren yang sangat mengkhawatirkan, sesuatu yang memaksa kami untuk terus sangat waspada," kata Schinas.