Banyak Orang Thailand Ingin Bunuh Diri Akibat Covid-19
IHRAM.CO.ID, BANGKOK -- Sebuah studi di Thailand yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Mental menunjukkan tujuh dari setiap 100 ribu orang di negara itu menderita stres dan ingin bunuh diri akibat krisis Covid-19.
Surat kabar The Nation melaporkan Direktur Pusat Kesehatan Mental 13 Wimonrat Wanpen mengatakan pada Senin jumlah tersebut meningkat dari rata-rata sebelumnya enam dari setiap 100 ribu setelah gelombang ketiga infeksi muncul.
Dia mengatakan penelitian tersebut menunjukkan beberapa orang sangat stres sehingga mereka mengalami depresi klinis atau mempertimbangkan untuk bunuh diri. “Jika pemerintah tidak meluncurkan langkah-langkah untuk meredakan kekhawatiran masyarakat, delapan dari setiap 100 ribu orang di Thailand akan berisiko bunuh diri,” kata dia.
Departemen Kesehatan Mental telah meluncurkan web untuk membantu orang mengevaluasi tingkat stres mereka dan semua informasi akan tetap dirahasiakan. Ekonomi Thailand terpukul oleh pandemi Covid-19, dengan ribuan orang kehilangan sumber pendapatan dan banyak usaha kecil tutup.
Thailand melaporkan 22 kematian Covid-19 dan 5.406 kasus baru selama 24 jam terakhir pada Senin. Dari jumlah itu, sebanyak 5.397 kasus berasal dari masyarakat umum dan sembilan kasus lainnya merupakan narapidana.
Sejak pandemi dimulai awal tahun lalu, Thailand mencatat 249.853 kasus Covid-19 dan 1.934 di antaranya meninggal dunia. Thailand sejauh ini telah melakukan lebih dari 9,1 juta dosis vaksin untuk melawan pandemi.