Sidebar

Tiga Aspek Risiko Aktivitas di Masyarakat Selama Pandemi

Tuesday, 29 Jun 2021 20:34 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyajikan data perkembangan penanganan Covid-19 tingkat dunia sebagaimana disampaikan World Health Organization (WHO). Ia menyatakan Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 di tingkat global atau tingkat dunia.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat diminta memetakan risiko aktivitas. Ada tiga aspek dalam memetakan risiko aktivitas masyarakat, yaitu lokasi, kedekatan, dan lama waktu berlangsungnya.

Baca Juga


"Perlu diperhatikan, upaya pencegahan harus dilakukan secara serentak oleh seluruh anggota keluarga, untuk saling melindungi satu sama lain sehingga penularan di tingkatan keluarga dapat dihindari," ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof drh Wiku Adisasmito, MScPh.D dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/6).

Terdapat juga kategorisasi WHO mengenai panduan pemetaan aktivitas, yakni risiko lebih tinggi, risiko sedang, dan risiko rendah.Dipaparkan, kegiatan yang masuk ke dalam kategori risiko lebih tinggi jika tidak dilakukan dengan protokol kesehatan meliputi kontak fisik seperti berjabat tangan, makan di dalam ruangan tertutup, dan menghadiri atau melakukan aktivitas di tempat ramai.

Kemudian, kegiatan dalam kategori risiko sedang jika tetap mematuhi protokol kesehatan meliputi berkunjung ke kediaman orang lain, berkumpul dengan banyak orang di luar ruangan, mengunjungi rumah sakit/dokter, dan berkunjung ke fasilitas publik serta menggunakan transportasi umum.

Sedangkan kegiatan yang masuk ke dalam risiko rendah jika tetap mematuhi protokol kesehatan meliputi berdiam diri di rumah dan melakukan aktivitas di luar rumah dengan tetap menjaga jarak.

Berita terkait

Berita Lainnya