Sidebar

Keterisian Ruang Isolasi RS di Kota Bandung Tinggal 5 Persen

Wednesday, 30 Jun 2021 21:21 WIB
Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung melakukan penyemprotan disinfektan di permukiman warga di Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (29/6). Penyemprotan disinfektan secara berkala terhadap rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan lingkungan sekitarnya tersebut sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut. Foto: Republika/Abdan Syakura

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --  Angka keterisian ruang isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung mencapai 95,48 persen atau tersisa kurang dari 5 persen."Keterisian rumah sakit di Kota Bandung sampai dengan hari Selasa 29 Juni 2021 adalah 95,48 persen," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/6).

Baca Juga


Adapun pada 15 Juni 2021, jumlah tempat tidur untuk isolasi COVID-19 di Kota Bandung berjumlah 1.749 di berbagai rumah sakit. Sejak saat itu, Satgas terus berupaya melakukan penambahan tempat tidur.Hingga 29 Juni 2021, sudah ada berbagai penambahan tempat tidur hingga berjumlah 2.144 tempat tidur isolasi yang disediakan.

Namun, dari jumlah itu kini terisi sebanyak 2.047 tempat tidur, sehingga tersisa hanya 97 tempat tidur.Di Kota Bandung sendiri, tercatat sebanyak 29 rumah sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan COVID-19, mulai dari RSUD, RS Hasan Sadikin, hingga RS swasta lainnya.

Meski begitu, Oded mengaku saat ini tengah mempersiapkan gedung eks Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) yang berada di kawasan Astanaanyar untuk dijadikan ruangan isolasi bagi pasien COVID-19."Sudah dibahas oleh Pak Sekda dan jajaran, gedung eks RSKIA Astanaanyar disiapkan," kata Oded.

Berita terkait

Berita Lainnya