PGN Gandeng Shopee Pasok Kebutuhan Gas UMKM

Subholding Gas Group sampai saat ini telah melayani sekitar 1.800 pelanggan UMKM

ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Seorang juru masak memasak dengan kompor yang dialiri bahan bakar gas bumi Perusahaan Gas Negara (PGN) di dapur rumah makan Ponyo, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/12/2020). PGN menargetkan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) mencapai 4 juta sambungan rumah (SR) pada tahun 2024 dan berkomitmen menyediakan sumber energi yang bersih serta ekonomis untuk pelanggan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui program Gas Kita.
Rep: intan pratiwi Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Subholding Gas Grup berkomitmen mendukung UMKM untuk bisa berdaya saing dan menunjang perekonomian nasional. Selain menyediakan energi yang bersih dan layanan terintegrasi bagi sektor UMKM maupun rumah tangga, Subholding Gas Grup menyelanggarakan program binaan untuk membantu UMKM semakin berdaya saing. Salah satunya dengan menggandeng Shopee Indonesia yang merupakan platform belanja online terbesar di Indonesia.


Sekretaris Perusahaaan PGN, Rachmat Hutama menyampaikan bahwa Subholding Gas PGN dan Shopee Indonesia telah menjalin kerja sama bisnis, yang mana Shopee saat ini telah menjadi salah satu platform pembayaran tagihan gas bumi PGN. Penambahan platform pembarayan tagihan gas ini dilakukan untuk memberikan kemudahahan bagi seluruh pelanggan rumah tangga maupun UMKM. 

“Subholding Gas Group sampai dengan saat ini telah melayani sekitar 1.800 pelanggan UMKM dan lebih dari 500.000 pelanggan rumah tangga. Penambahan platform digital sangat diperlukan agar transaksi pembayaran gas semakin mudah,” ujar Rachmat.

Saat ini sedang ada cashback 90 persen sampai dengan 10.000 Koin Shopee untuk pembayaran tagihan gas PGN tanpa minimal pembayaran. Cashback berlaku pada 1 s.d 31 Juli 2021 dan menggunakan metode pembayaran Shopeepay. 

“Promo ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan PGN sektor rumah tangga dan pelanggan kecil atau UMKM di seluruh Indonesia. Semoga memberikan kemudahaan dan manfaat di tengah situasi pandemi ini,” ujar Rachmat.

Subholding Gas Grup juga terus menjalankan komitmen untuk menggerakkan ekonomi UMKM melalui Program Kemitraan CSR. PT Pertamina Gas (Pertagas) Operation Kalimantan Area sebagai bagian dari Subholding Gas bekerja sama dengan PT Badak NGL (Badak) untuk melaksanakan kegiatan pelatihan strategi pemasaran online bersama Shopee. 

Kegiatan kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra binaan Pertagas dan Badak, khususnya para pelaku UMKM Kota Bontang dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui pemanfaatan e-commerce. Mitra binaan Pertagas yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah Kelompok Perempuan Matahari dan Kelompok TAMAN Sidrap.

Pada kesempatan tersebut, Shopee Indonesia memberikan pembinaan kepada peserta pelatihan dari hulu ke hilir diantaranya memahami potensi bisnis online, customer behavior, fotografi produk, copywriting produk hingga teknik pemasaran di e-commerce dan pendampingan UMKM secara berkelanjutan. 

Upaya kolaborasi yang dilakukan oleh Pertagas, Badak, Pemerintah Kota Bontang dan Shopee Indonesia merupakan wujud komitmen multi-stakeholder dalam membantu para pelaku bisnis mikro sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Asisten Manager QHSSE, Technical & Budgeting (QTB) Pertagas Operation Kalimantan Area, Muhammad Arifin menerangkan, “Kegiatan kolaborasi ini, sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung keberlangsungan bisnis UMKM secara optimal melalui pendampingan hulu ke hilir yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan semua pihak.”

Muh. Arifin berharap kedepannya, kerjasama ini dapat membantu akselerasi para pelaku bisnis mikro agar berkembang secara efektif dan optimal sehingga dapat melakukan ekspansi produk-produk lokal hingga ke pasar global.

Rachmat juga berharap, kerjasama yang terjalin antara Pertagas, PT Badak, dan Shopee dapat menjadi booster UMKM Indonesia dalam upaya meningkatkan daya saing dan segera pulih dari dampak pandemi COVID-19. 

“Dari pelatihan ini, semoga pelaku UMKM semakin termotivasi untuk bangkit kembali dan inovatif dalam memproduksi barang ataupun jasa sesuai dengan kebutuhan pasar,” imbuh Rachmat.

Senior Manager Corporate Communication Badak, Yuli Gunawan menyampaikan, "Kami berharap Sinergi Badak dan Pertagas, dapat membantu meningkatkan kapasitas mitra binaan khususnya anggota kelompok UMKM untuk dapat bersaing dengan menciptakan pasar domestik yang produktif."

Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Bontang, Bahrian Hadi, dalam sambutannya menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertagas dan Badak yang telah mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan UMKM Naik Kelas melalui berbagai kegiatan peningkatan kapasitas yang melibatkan para pelaku usaha mikro di Kota Bontang." 

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, saat ini terdapat sekitar 64,1 juta UMKM tersebar di Indonesia sebagai salah satu pondasi perekonomian nasional. Subholding Gas Group siap mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi 2021 melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi maupun berbagai program kemitraan untuk menggerakkan UMKM.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler