Chiesa Tak Sabar Lawan Alvaro Morata

Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit melawan Spanyol

AP/Frank Augstein
Federico Chiesa dari Italia melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Italia dan Austria di stadion Wembley di London, Ahad (27/6) dini hari WIB.
Rep: Rahmat Fajar Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Pemain sayap Italia Federico Chiesa menantikan melawan rekan satu timnya di Juventus, Alvaro Morata ketika Italia melawan Spanyol pada babak semifinal Piala Eropa 2020, di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7) dini hari WIB.

Chiesa berharap laga nanti menjadi pertandingan yang menarik. Spanyol mengalahkan Swiss pada perempat final lewat babak adu penalti. Adapun Italia menyingkirkan Belgia dengan skor 2-0.



"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit melawan Spanyol," kata Chiesa, dilansir dari Football Italia, Senin (5/7).

Chiesa menilai La Roja banyak bermain dengan penguasaan bola. Begitu juga dengan Italia yang ingin menguasa bola. Namun ia mengeklaim Italia sudah sering menghadapi tipe permainan seperti itu selama turnamen.

Spanyol, menurut Chiesa bermain dengan formasi 4-3-3. Tetapi Italia diklaim memiliki permainan lebih dinamis dimana pergeseran antara bertahan dan menyerang berjalan baik.

Kendati demikian ia menegaskan permaina  dinamis tersebut bukan karena terinspirasi Spanyol melainkan mempunyai ideologi yang sama.

"Menjaga bola, menekan tinggi dan berusaha mendominasi lawan. Jelas perkembangan di lapangan berbeda," ia menambahkan.

Spanyol, lanjutnta telah melakukan gaya permainan tersebut selama bertahun-tahun. Namun ia mengatakan Italia lebih bernafsu mencetak gol dan mendominasi.

Ia juga mengungkapkan bahwa lebih senang menjadi penyerang di depan gelandang yang kreatif. Menurutnya seorang striker akan senang jika memiliki tipe gelandang tersebut.

Namun yang pasti ia tak sabar melawan Morata. Chiesa mengaku sudah saling berkomunikasi dan saling memberikan selamat atas gol yang dicetak.

"Kami akan saling menyapa, aku mencintainya. Dia adalah salah satu pemain yang membantu saya menyesuaikan diri menjadi lebih baik ketika saya tiba di Juventus. Akan menyenangkan bertemu dengannya di semifinal ini," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler