PSS Sleman Rutin Tes Swab Cegah Penyebaran Covid-19
Seluruh pemain, pelatih, dan ofisial PSS negatif Covid dalam tes terbaru Senin (5/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub PSS Sleman rutin menggelar tes swab antigen demi mencegah penularan Covid-19. Tes bukan hanya diwajibkan bagi pemain, melainkan juga seluruh tim pelatih dan ofisial.
Dokter Tim PSS Elwizan Aminuddin, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (6/7), menyebutkan tes swab terbaru dilakukan pada Senin (5/7) lalu yang diikuti oleh seluruh personel tim PSS. "Alhamdulillah setelah melakukan swab test, hasilnya clear, artinya semua negatif. Semua personel terbebas dari Covid-19," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Dokter Amin itu menyoroti pentingnya memantau perkembangan kesehatan para pemain dan staf lainnya. Dengan tes yang dilakukan secara rutin, ia berharap PSS dapat meminimalisasi penyebaran penyakit yang menyerang saluran pernapasan itu sehingga jika ada yang terdeteksi positif Covid-19, bisa sesegera mungkin dilakukan isolasi.
"Perihal isolasi, kami merujuk pada Permenkes terbaru di awal tahun yang memutuskan bahwa setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus diisolasi minimal 10 hari," katanya.
Sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali dari tanggal 3-20 Juli 2021, seluruh elemen di PSS akan mematuhinya.
"PSS tentu akan ikuti anjuran pemerintah dengan adanya PPKM darurat. Misal pun ada kegiatan yang berjalan, kami tetap akan jalani dengan menaati protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Dokter Amin menjelaskan, PPKM Darurat di Jawa dan Bali dari 3-20 Juli 2021 diputuskan oleh pemerintah guna menurunkan penularan penyebaran Covid-19.
"Kami juga mengimbau tim untuk selalu menjalankan protokol kesehatan ketat, seperti cuci tangan, jauhi keramaian, tidak keluar apabila tidak ada hal yang darurat dan penting sekali," katanya.