Masjid di Murcia Dicoret-Coret dan Ditaruh Kepala Babi

Sebuah masjid di kota Cabezo de Torres, Murcia menjadi target aksi Islamofobia.

hasmi.org
Salah satu masjid di Spanyol (ilustrasi)
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah masjid di kota Cabezo de Torres, Murcia, Spanyol menjadi target aksi Islamofobia orang tak dikenal Rabu (7/7) malam. Serangan ini kurang dari sebulan setelah pembunuhan terhadap seorang pria Maroko.

Baca Juga


Pada bangunan masjid yang diresmikan pada 2018 itu terdapat tulisan "Tidak untuk Islam", "Hentikan Invasi", dan "Kedaulatan Spanyol tidak bisa Dinegosiasikan". Tak hanya itu, pelaku juga meletakkan kepala babi dengan kondisi tertancap pisau di luar masjid. 

Murcia, merupakan wilayah dengan populasi imigran terpadat di Spanyol. Baru-baru ini, Murcia dikejutkan dengan pembunuhan seorang pria asal Maroko, Younes Bilal, pada 13 Juni. Seorang saksi mata mengatakan, pelaku adalah seorang veteran. Pelaku menembak Bilal sembari mengucap perkataan rasis.

 

Masih di bulan Juni, Momoun Koutaibi, seorang mekanik di perusahaan Primafrio, diduga menjadi korban serangan rekan kerjanya. Media lokal melaporkan, rekan kerjanya itu dipecat lantaran dinilai buruk oleh bosnya. Sang Bos lantas membandingkannya dengan pekerja Muslim. 

"Orang Moor (Muslim) ini adalah pekerja yang lebih baik daripada Anda," kata sang bos.

Usai dipecat, rekan kerja Koutaibi lantas terpancing emosinya. Ia memukul Koutaibi dengan besi hingga terluka parah. Koutaibi pun dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Keluarga Koutaibi berkeras peristiwa itu adalah serangan rasis.

Pada 18 Juni, seorang perempuan asal Ekuador ditikam saat mengantre di bank makanan. Pelaku, seorang wanita Spanyol, diduga menghinanya dengan cercaan rasial. Wanita spanyol menuduhnya pencuri pekerjaan dan makanan. 

Awal tahun ini, masjid lain juga dirusak di kota San Javier, wilayah Murcia. Sejauh ini, pemerintah pusat Spanyol sebagian besar tetap diam tentang gelombang serangan di Murcia.

 

Murcia adalah benteng bagi partai sayap kanan Spanyol Vox. Dalam pemilihan umum 2019, itu adalah satu-satunya wilayah di mana Vox adalah partai yang paling banyak dipilih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler