Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Hembuskan Nafas Terakhir

Novilia mengawali karier di Bio Farna sejak 2001.

Republika/Edi Yusuf
Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis PT Bio Farma, Novilia Sjafri Bachtiar saat membawakan sebuah materi .
Rep: Rizky Suryarandika Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua uji klinis vaksin Sinovac dari Bio Farma, Novilia Sjafri Bachtiar, menghembuskan nafas terakhir, Rabu (7/7). Kabar duka tersebut disampaikan oleh perusahaan Bio Farma dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca Juga


"Segenap keluarga besar Bio Farma berduka cita atas meninggalnya Novilia Sjafri Bachtiar. Semoga Almarhumah memperoleh tempat terbaik disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan," tulis keterangan resmi Bio Farma pada Rabu (7/7).

Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis Bio Farma tersebut mengawali karier di Bio Farma sejak 2001. Novilia punya latar belakang pendidikan di bidang kedokteran guna mendukung kinerjanya.

Diketahui, Novilia tercatat mengabdi sebagai dosen tidak tetap di Universitas Padjadjaran pada Fakultas Farmasi. Selain itu, Dokter Novilia ialah kepala divisi surveilans dan riset klinik Bio Farma yang membidangi uji klinis vaksin Sinovac. Proses uji klinis vaksin Covid-19 dimulai pada Agustus tahun lalu. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler