Dukung Yuniornya, Legenda Inggris Cerita Sensasi Jadi Juara

Hurst menjadi bagian dari skuad Inggris yang menjadi juara Piala Dunia 1966.

Reuters
Sir Geoff Hurst.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah tokoh sepak bola di Inggris bereaksi jelang final Piala Eropa (Euro) 2020. Teranyar, legenda hidup the Three Lions, Geoff Hurst, ikut bersuara.

Kebetulan, skuad polesan Gareth Southgate lolos ke partai puncak. Harry Kane dan rekan-rekan bertemu Italia di fase tersebut.

Inggris bakal tampil di kandang sendiri. Tepatnya di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.

Terakhir kali Inggris berjaya di turnamen besar, terjadi pada 1966 lalu. Hurst menjadi bagian dari skuad juara dunia itu.

Kini Hurst memberikan dukungan moril untuk para yuniornya. Ia menegaskan, sensasi menjadi pemenang, selalu terasa sepanjang saat.

"Euforia itu masih ada. Sungguh mencengangkan, apa yang terjadi saat itu, mampu memengaruhi hidup saya, hari ini," kata Hurst dikutip dari Sky Sports, Sabtu (10/7).

Namun pada saat yang sama, tokoh 79 tahun itu juga memuji sikap Italia. Ia menyaksikan bagaimana gairah anak asuh Roberto Mancini ketika mentas di lapangan.

Ada semangat kebersamaan. Juga semaktu mendapatkan kemenangan, semuanya terlarut dalam kegembiraan luar biasa.

"Itu adalah dasar menjadi sukses. Kebersamaan itu," ujar Hurst.

Kedua tim sama-sama menunjukkan statitik mentereng dalam perjalanan menuju final. Tuan rumah mampu meraih lima kemenangan dan sekali imbang.

Selama periode tersebut, Inggris tak terkalahkan. Anak asuh Southgate mencetak 10 gol, dan hanya sekali kebobolan.

Gli Azzurri juga memiliki catatan serupa the three Lions dari sisi kemenangan dan hasil imbang. Dalam enam laga yang telah dijalani, pasukan biru mencetak 12 gol dan tiga kali kebobolan.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler