A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Use of undefined constant MOBILE - assumed 'MOBILE' (this will throw an Error in a future version of PHP)

Filename: config/config.php

Line Number: 356

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: parent

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 53

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: slug

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 53

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

10 Fakta Menarik Setelah Italia Juara Piala Eropa 2020 | Republika Online Mobile

10 Fakta Menarik Setelah Italia Juara Piala Eropa 2020

Ini final ketujuh dalam sejarah Piala Eropa yang melalui perpanjangan waktu.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

EPA-EFE/Laurence Griffiths

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Para pemain Italia mengangkat trofi juara Euro 2020 di London, Inggris, Senin (12/7) dini hari WIB.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Italia berhasil menjadi juara Piala Eropa (Euro) 2020. Sebuah penantian panjang, terbayar lunas.

Gli Azzurri menundukkan Inggris di partai final. Sepanjang 120 menit, duel di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.

Pada sesi adu penalti, skuad polesan Roberto Mancini unggul 3-2 atas the Three Lions. Berikut sejumlah data dan fakta yang tercipta usai bigmatch tersebut, dikutip dari uefa.com.

- Italia tim keempat yang memenangkan beberapa gelar Piala Eropa, setelah Jerman (3), Spanyol (3), dan Prancis (2).

- Sebelum edisi terbaru, terakhir Italia menjadi juara Eropa pada 1968 lalu. Kesenjangannya sampai 53 tahun, terpanjang dalam sejarah kompetisi ini. Konteksnya antara trofi yang satu menuju trofi berikutnya.

- Bek Italia, Leonardo Bonucci menjadi pemain tertua yang mencetak gol di final Piala Eropa. Saat mengoyak jala Inggris, ia berusia 34 tahun 71 hari.

- Gol Inggris yang dicetak Luke Shaw pada menit 1:56, merupakan gol tercepat di final Piala Eropa, atau tercepat kelima dalam sejarah turnamen ini.

- Ini final ketujuh dalam sejarah Piala Eropa yang melalui perpanjangan waktu. Sebelumnya, situasi demikian terjadi pada 1960, 1968, 1996, 2000, dan 2016.

- Gelandang Jorginho, pemain ke-10 yang tampil sebagai pemenang di Piala Eropa dan Liga Champions, di tahun yang sama.

- Italia sudah tak terkalahkan dalam 34 pertandingan beruntun. Itu terhitung sejak September 2018.

- Sebelum final ini, Italia tidak pernah kebobolan terlebih dahulu, dalam 18 pertandingan.

- Bonucci sudah 18 kali membela Italia di Piala Eropa. Ia melewati rekor Gianluigi Buffon (17). Catatan Buffon disamai oleh Giorgio Chiellini.

- Kapten Inggris, Harry Kane, sudah tampil dalam 11 pertandingan Euro. Kane menyamai rekor Gary Neville.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler