Indramayu Siapkan Hadiah Ayam demi Rayu Warga Ikut Vaksinasi
Bupati Indramayu mengingatkan warganya agar segera vaksinasi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pemkab Indramayu terus menggenjot vaksinasi kepada warga. Doorprize berupa ayam dan itik pun diberikan untuk lebih menarik minat warga mengikuti vaksinasi tersebut.
Hal itu seperti yang terlihat saat kegiatan vaksinasi di Blok Waledan, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Senin (12/7). Di lokasi tersebut, disiapkan sejumlah ekor ayam dari Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Di tengah jalannya vaksinasi, petugas dari kecamatan setempat melontarkan sejumlah pertanyaan kepada warga yang hadir. Salah satunya pertanyaan mengenai kepanjangan dari 4M, yang merupakan bagian dari protokol kesehatan (prokes).
Warga yang sebagian besar ibu-ibu pun langsung berebut menjawab. Mereka ingin agar ditunjuk oleh petugas guna menjawab pertanyaan tersebut.
‘’4M itu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,’’ kata seorang warga setempat, Nokenih.
Mendengar jawaban itu, petugas langsung menyerahkan seekor ayam kepada Nokenih. Hal tersebut semakin meningkatkan antusias warga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya.
Gelak tawa dan kemeriahan pun mewarnai jalannya kegiatan vaksinasi di lokasi tersebut. Petugas juga kerap menyelinginya dengan edukasi dan sosialisasi mengenai Covid-19 maupun PPKM Darurat.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyebutkan, di wilayah Kecamatan Cantigi disiapkan sepuluh ekor ayam. Di wilayah lain, juga disiapkan ayam dengan jumlah yang disesuaikan dengan warga yang mengikuti vaksinasi.
‘’Besok di (Kecamatan) Gantar disiapkan lima sampai sepuluh ekor ayam dan dua entok (itik),’’ tutur Nina.
Nina pun mengingatkan warganya yang belum divaksin Covid-19 agar segera vaksinasi. Jikapun ada yang takut jarum suntik, diminta untuk mengajak suami/istrinya masing-masing untuk menemani.
‘’Masa lebih takut jarum suntik daripada takut terpapar Covid-19? Covid-19 itu nyata,’’ cetus Nina.
Nina mengungkapkan, dengan vaksinasi itu, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu dapat memperoleh kekebalan tubuh. Dengan demikian, mereka bisa sehat dan terhindar dari penyebaran Covid-19.
Jikapun ada yang terpapar Covid-19, Nina meminta agar warga tak perlu merasa malu. Pasalnya, Covid-19 bukan aib dan bisa menyerang siapa saja. Dengan kejujuran, maka Covid-19 bisa lebih cepat diatasi dan dicegah penularannya kepada orang lain.
Nina pun kembali mengingatkan warganya mentaati protokol kesehatan dan aturan PPKM darurat yang kini sedang berlangsung. Jika tidak ada kepentingan, maka warga sebaiknya tetap berdiam diri di rumah.
‘’Kita saling mengingatkan, jangan saling menyalahkan karena ini semua cobaan dari Yang Maha Kuasa. Kita jalani dengan tawakal, doa dan berdamai dengan keadaan seperti ini agar segera berakhir,’’ kata Nina.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, sasaran vaksinasi di Kabupaten Indramayu sebanyak 1.520.116 jiwa. Yakni, terdiri dari 4.947 tenaga kesehatan, 194.366 lansia, 64.647 pelayan publik, 1.080.823 masyarakat rentan dan umum, serta 175.333 remaja.
Berdasarkan data per 10 Juli 2021, total vaksinasi untuk vaksinasi dosis 1 sebanyak 91.339 (6 persen) dan vaksinasi dosis 2 sudah 37.864 (2,5 persen). Dengan demikian, total vaksinasi mencapai 129.203 (8,5 persen).
‘’Yang sudah divaksin 8,5 persen dan yang belum divaksin 91,5 persen,’’ kata Deden.
Deden menambahkan, untuk memenuhi seluruh sasaran vaksinasi, maka total vaksin yang dibutuhkan sebanyak 3.040.232 dosis. Saat ini, yang sudah digunakan ada 129.203 dosis. Jadi total kebutuhan vaksin di Kabupaten Indramayu sebanyak 2.911.029 dosis untuk 1.455.515 orang.