Sukabumi Salurkan Beras Kemensos Bagi Warga Terdampak Covid
Dinsos Sukabumi menyebut pembagian beras ditujukan bagi pedagang kaki lima
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sosial yang bersumber dari Kementerian Sosial berupa 3.000 paket beras untuk masyarakat Kota Sukabumi yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat. Harapannya warga terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa PPKM Level 4.
"Masing-masing penerima bantuan mendapatkan 5 kilogram beras," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos)Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat Senin (26/7). Bantuan tersebut ditujukan kepada warga yang belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah baik pusat maupun daerah.
Tujuan pemberian bantuan kata Punjul adalah untuk meringankan beban masyarakat salah satunya akibat penerapan PPKM Darurat atau kini PPKM Level 4. Di mana bantuan paket beras ini hanya diberikan satu kali saja dan penerima bantuan tersebut diantaranya para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Selain itu bantuan tersebut kata Punjul, disalurkan pula untuk disabilitas dan warga kurang mampu lainnya. Sehingga sejumlah bantuan ini akan membantu warga yang terkena dampak PPKM darurat.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Sukabumi terus menggencarkan bantuan bagi warga yang tengah isolasi mandiri (Isoman) Covid-19. Harapannya semua warga yang isoman bisa terjangkau dengan bantuan.
"Warga yang isoman diupayakan mendapatkan bantuan sembako," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Bantuannya dari Pemkot Sukabumi yang berasal dari donatur seperti bank bjb dan lain-lain.
Hal ini misalnya disalurkan oleh unsur forkopimda Kota Sukabumi pada Sabtu (24/7). Dalam paket bantuan berisi beras lima kilogram, sarden, minyak goreng, mie instan, gula pasir, dan teh.
Sistem penyaluran didasarkan data kelurahan/kecamatan yang warganya isolasi mandiri berdasarkan laporan Dinas Kesehatan. Bantuan ini diharapkan dapat mengjangkau seluruh warga yang isoman.