15 Tahun Sadap Ponsel Ronan Keating, NGN Bayar Ganti Rugi

Ronan Keating menerima ganti rugi atas pelanggaran privasinya oleh NGN.

EPA
Penyanyi asal Irlandia, Ronan Keating, sudah lama curiga ponselnya disadap. News Group Newspapers (NGN) pun dikenai kewajiban membayar ganti rugi atas pelanggaran privasi tersebut.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ronan Keating telah menerima ganti rugi dan permintaan maaf dari News Group Newspapers (NGN), yang melanggar privasinya selama 15 tahun. Sejumlah artikel yang dimuat surat kabar News of the World sejak tahun 1996 hingga 2011, terbukti ditulis berdasarkan informasi hasil meretas ponsel Keating.

Kasus dugaan pelanggaran hak privasi tersebut disidangkan di pengadilan tinggi London, Inggris. Pengacara Keating, Ellen Gallagher, menjelaskan bahwa publikasi artikel-artikel dari NGN telah membuat penyanyi asal Irlandia itu stres dan kesal.

"Tuan Keating telah lama mencurigai adanya pelanggaran untuk sejumlah artikel NGN yang memuat informasi pribadinya antara tahun 1996 hingga 2011. Selama waktu itu, Tuan Keating sering bertukar pesan suara dengan teman dekat dan keluarganya. Publikasi artikel-artikel ini pada akhirnya berdampak pada keretakan hubungan dan membuatnya sangat tertekan,” kata Gallagher kepada pengadilan tinggi London.

Atas perkara ini, NGN juga telah setuju untuk membayar kerugian dalam jumlah besar kepada Keating. Mereka berjanji untuk tidak melakukan pelanggaran privasi ke depannya.

"Kami tidak akan mengakses atau mencoba mengakses informasi pribadi Tuan Keating dengan cara yang melanggar hukum di masa mendatang," kata NGN, seperti dilansir dari Variety, Selasa (27/7).

Baca Juga


Dalam sebuah pernyataan, Keating mengaku senang karena kecurigaannya terbukti. NGN kini menerima akibat atas sejumlah artikel ilegal yang memuat kehidupan pribadi dan keluarganya selama bertahun-tahun.

"Selama bertahun-tahun saya curiga tentang bagaimana informasi pribadi saya diperoleh. Sekarang saya sangat senang karena kecurigaan saya terbukti, dan mereka harus bertanggung jawab. Saya juga senang karena bisa melupakan episode itu dan melanjutkan hidup saya ke depan," kata pelantun "If Tomorrow Never Comes" itu.

Keating adalah satu dari deretan panjang selebritas yang menjadi korban peretasan oleh tabloid NGN, termasuk Johnny Depp dan Meghan Markle. Kisah ini akan diangkat menjadi sebuah film berjudul Thank You & Good Bye, merujuk pada berita utama di edisi terakhir News of the World pada 2011.

Film bergenre drama itu akan disutradara oleh Saul Dibb, dan Luke Neal dipercaya menulis skenarionya. Teddy Leifer dari Rise Films akan menjadi produser eksekutif. Keating yang terkenal sebagai mantan pentolan Boyzone kini menjadi pemandu acara BBC One "The One Show".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler