5 Kegagalan Transfer dari Real Madrid ke Liga Inggris

Rio Ferdinand menyuarakan keprihatinan atas penandatanganan Varane ke MU.

Nigel French/PA via AP
Alvaro Morata saat memperkuat Chelsea.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) baru saja menyelesaikan transfer Raphael Varane dari Real Madrid. Seperti banyak tim-tim Liga Primer Inggris, MU telah berjuang untuk mendapatkan yang terbaik dari pemain yang didatangkan dari Los Blancos meskipun membayar biaya mahal selama bertahun-tahun.

Baca Juga


Rio Ferdinand menyuarakan keprihatinan atas penandatanganan Varane ke Old Trafford. Eks bek MU ini berkaca kepada track record eks Madrid yang hijrah ke Inggris sebelumnya. Sebab tak semuanya transfer penggawa Los Blancos berakhir indah.

Berikut adalah lima transfer pemain Madrid yang membuat klub Inggris menyesali uang yang sudah mereka keluarkan, dikutip dari Mirror, Selasa (27/7).

1. Angel Di Maria

Di Maria hanya bertahan satu musim di Old Trafford sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain. Angel Di Maria dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik di Eropa, tetapi semakin sedikit waktunya bersama Manchester United justru semakin baik.

Setan Merah membayar transfer sebesar 59,7 juta poundsterling untuk mengontrak pemain sayap Argentina dari Real Madrid pada tahun 2014 tetapi ia hanya bertahan satu musim di Old Trafford.

Di Maria mencetak empat gol dalam 32 pertandingan selama musim yang sangat mengecewakan di bawah polesan pelatih Louis van Gaal. Ia dijual ke PSG dengan biaya 44 juta poundsterling, yang berarti United menderita kerugian yang signifikan pada pemain tersebut.

2. Alvaro Morata

Alvaro Morata telah menghadapi kritik keras di mana pun ia bermain, baik itu untuk Real Madrid, Juventus, atau di tingkat internasional dengan Spanyol.

Meski begitu, ia juga telah membuktikan dirinya sebagai pemain berkelas yang mampu melangkah ke panggung besar, seperti yang ditunjukkan dengan tiga golnya di Euro 2020.

Namun Morata kesulitan mencetak gol setelah Chelsea merekrutnya dengan rekor klub sebesar 60 juta poundsterling dari Real Madrid pada 2017.

Pemain berusia 28 tahun itu hanya mencetak 24 gol dalam 72 pertandingan untuk the Blues sebelum dipinjamkan ke Atletico Madrid pada Januari 2019.

Untungnya bagi Chelsea, mereka berhasil mendapatkan kembali jumlah besar yang mereka habiskan untuk Morata ketika dia memastikan kembali dipermanenkan Atletico pada musim panas lalu.

 

3. Robinho

Transfer mahal lainnya yang gagal adalah ketika Manchester City menandatangkan Robinho seharga 32,5 juta poundsterling pada hari terakhir deadline bursa transfer musim panas 2008.

Pemain asal Brasil itu seharusnya mengantarkan era baru bergelimang trofi bagi City setelah diambil alih oleh Abu Dhabi United Group. Namun Robinho hanya mencetak 16 gol dalam 53 pertandingan sebelum kembali ke Santos dengan status pinjaman setelah 18 bulan, tanpa trofi yang pernah ia dapatkan selama menjadi bagian the Citizens.

4. Danilo

Manchester City mengharapkan jauh lebih banyak dari Danilo setelah kedatangannya senilai 27 juta poundsterling dari Real Madrid pada 2017. Pemain asal Brasil itu menunjukkan kualitasnya tetapi gagal memainkan peran awal di tim asuhan Pep Guardiola pada saat bek sayap sering diganti.

Namun, segalanya berjalan cukup baik bagi City, karena mereka menggunakan Danilo sebagai pengganti dalam kesepakatan pertukaran bagian untuk mengontrak Joao Cancelo, salah satu pemain menonjol mereka musim lalu, dari Juventus pada 2019.

5. Michael Owen

Michael Owen hanya menghabiskan satu musim di Real Madrid sebelum kembali ke Liga Premier setelah Newcastle United menyetujui transfer rekor klub sebesar 16,8 juta poundsterling pada tahun 2005. Pemenang Ballon d'Or diresmikan di depan 20.000 penonton di St James' Park, tetapi ia gagal bangkit kembali dari periode buruk di Spanyol saat membela Tyneside.

Owen berhasil mencetak 30 gol dalam 79 pertandingan untuk the Magpies tetapi waktunya bersama klub itu lebih dikenang dengan hantaman cedera. Owen tidak dapat mencegah mereka terdegradasi dari Liga Primer pada tahun 2009.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler