Nurul Akmal Bersiap Catatkan Sejarah di Olimpiade
Nurul Akmal lifter putri pertama yang tampil di Olimpiade pada kelas super heavy.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lifter putri Indonesia Nurul Akmal akan bertanding di kelas 87 kg, Senin (2/8) besok. Nurul akan menjadi lifter putri pertama Indonesia yang tampil di Olimpiade pada kelas super heavy. Ini akan menjadi catatan sejarah angkat besi Indonesia.
Nurul mempunyai rekam jejak snatch 116 kg di Asian Games 2018 serta clean Jerk 150 kg di kejuaraan Dunia 2019 di Pataya Thailand. Karena itu, Nurul menargetkan mencatat angkatan yang sama untuk mendapatkan total angkatan 266 kg agar mendapat posisi yang mumpuni di kelas super women ini.
“Dengan memulai step by step di setiap Angkatan snatch maupun Clean Jerk, serta mencermati lawan semoga hasil ini dapat tercapai,” kata KabidPress Angkat Besi PB PABSI Hadi Wihardja OLY dalam keterangan persnya.
Nurul akan bersaing dengan lifter dunia antara lain Li WenWen 21 tahun dari China. Li WenWen merupakan juara kelas super ini sejak April 2019 yang menempati ranking satu dunia.
Li WenWen menjadi yang terkuat dengan memegang rekor dunia total 335 kg (snatch 148 serta Clean Jerk 187 kg). Total angkatan itu baru dua bulan lalu diciptakan, tepatnya 25 April 2021 pada Kejuaraan Asia 2021 di Uzbekistan. Hadi memprediksi China akan tetap menggunakan strategi yang sama seperti di Kejuaraan Asia 2021.
Selain China, ada lifter asal Inggris GBR, Emily Jade (27) tahun. Jade merupakan Juara Eropa pada 3 april lalu di Moscow Rusia dengan penampilan terbaik mencatat total angkatan 276 kg (124 serta 152). Dia akan bersaing di level 2-4 yang memiliki bobot kisaran 120kg.
Charisma dari Australia (22) merupakan pesaing berat lainnya. Dia merupakan ranking tiga Australia Open 2021 serta peraih medali perak Qatar Open 2019 dengan total angkatan terbaiknya 262 kg (110 dan 152).
“Sepertinya ini yang harus diwaspadai oleh lifter kita (yang memiliki bobot mirip Li WenWen kisaran 140-140kg),” ujarnya.
Pesaing lainnya, yakni Fischer Sarah dari Austria, Veronica Estela dari Dominika, Lee Seon Mi dari Korea selatan. Lalu, ada lifter asal New Zealand, Hubbard Laurel; Robles Sarah dari USA, dan Juanita dari Tonga.
“Melihat data tersebut, dengan pengaturan strategi tim pelatih yang baik, semoga Nurul dapat mengatasi Juanita, Lee, Estela, Sarah, dan Charisma, sehingga the big five dapat tercapai,” ucapnya.