Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Bali Capai 102 Persen
Pelaksanaan vaksinasi di Bali juga berbasis banjar atau dusun adat.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat capaian vaksinasi Covid-19 di daerah setempat untuk tahap pertama hingga Ahad (1/8) kemarin sudah mencapai 102,43 persen dari target sasaran. Target sasaran vaksinasi di Bali sebanyak 2.996.060 orang.
"Hingga 1 Agustus ini, vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah menyasar sebanyak 3.068.906 orang atau 102,43 persen dari target penduduk Bali yang akan divaksinasi," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Ahad.
Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang tertinggi, yakni di Kota Denpasar sebanyak 650.197 orang (142,55 persen), disusul Kabupaten Badung sebanyak 464.287 orang (130,71 persen) dan Kabupaten Tabanan sebanyak 334.129 orang (103,89 persen). Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 untuk enam kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Klungkung (96,32 persen), Kabupaten Gianyar (94,41 persen), Kabupaten Jembrana (87,75 persen), Kabupaten Karangasem (86,82 persen), Kabupaten Bangli (83,42 persen), dan Kabupaten Buleleng (80,90 persen).
"Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua, hingga hari ini sudah tercapai sebanyak 29,20 persen atau sebanyak 874.847 orang," ucap Rentin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali itu.
Untuk menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali, masyarakat tidak hanya bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, juga pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar (dusun adat). Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga telah diberikan kepada pelajar atau anak-anak usia 12-17 tahun, yang pelaksanaan vaksinasinya berbasis sekolah.
Di samping itu, disiapkan sejumlah tempat untuk pelaksanaan vaksinasi massal seperti di Wantilan DPRD Bali dan Gedung Narigraha, Denpasar. Selain itu, kalangan perbankan dan pariwisata, dan dunia usaha lainnya juga memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi.
Sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pencapaian vaksinasi Covid-19 di daerah setempat merupakan persentase tertinggi di Indonesia. Menurut Koster, hal itu berkat dukungan kuat pemerintah pusat yang sudah mengalokasikan vaksin sebanyak 4,6 juta dosis (76,7 persen) dari 6 juta dosis vaksin yang diperlukan untuk dua kali suntik.
Mulai akhir bulan Juli 2021 dilakukan percepatan vaksinasi suntik tahap kedua dengan target pada akhir bulan September 2021 sudah tuntas semuanya untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) 70 persen. Untuk itu akan dilakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif kepada pemerintah pusat agar Bali memperoleh tambahan jumlah vaksin sebanyak 1,4 juta dosis.