Ini Alasan Mengapa Islam Anjurkan Jomblo Menikah
Ini Alasan Mengapa Islam Anjurkan Jomblo Menikah.
*Ini Alasan Mengapa Islam Anjurkan Jomblo Menikah*
Ditulis oleh:
*Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I*
(Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan) *
Bagi sebagian orang mungkin menikah adalah momok yang menakutkan. Kondisi ini pun disebut sebagai gamophobia.
Mereka takut menikah lantaran melihat beberapa pengalaman buruk yang dialami oleh pasangan yang sudah berkeluarga.
Ajaran Islam sebagaimana dijabarkan Syaikh Nawawi al-Bantani, dalam Kitab Tanqih al-Qaul al-Hatsits fi Syarhi Lubab al-Hadits, barangkali dapat mengurangi rasa takut tersebut. Di antaranya dengan mengetahui keutamaan menikah dalam kitab ini, para pembacanya akan lebih semangat lagi untuk menikah.
Dalam Bab 25 kitab ini, Syaikh Nawawi menganjurkan umat Islam untuk menikah. Karena itu, Syaikh Nawawi mengungkapkan hadis Nabi Muhammad Shallallohu 'Alaihi wa Sallam yang berbunyi:
*âNikah itu berkah dan anak merupakan rahmat. Karena itu, muliakan anak-anak kalian, karena sesungguhnya memuliakan anak adalah bentuk ibadah â*.
Syaikh Nawawi kemudian mempertegas penjelasannya dengan hadist Nabi Muhammad Shallallohu 'Alaihi wa Sallam yang berbunyi: â Siapa yang ingin bertemu Alloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam dalam keadaan suci dan disucikan, maka hendaklah menikahi wanita-wanita merdeka â. (HR Ibnu Majah dari Anas bin Malik).
Menurut Syaikh Nawawi, yang dimaksud suci dalam hadis tersebut adalah selamat dari dosa yang bertalian dengan syahwat.
Sebab, menjadikan wanita merdeka sebagai istri lebih mendorong sikap menjaga diri ketimbang mengambil gundik.
Biasanya, jika sudah memiliki wanita merdeka, maka tidak perlu lagi memiliki wanita sahaya (budak).
Menurut Syaikh Nawawi, dengan menikah justru seseorang akan mendapatkan berkah dan rezeki, asalkan dengan niat yang benar. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad Shallallohu 'Alaihi wa Sallam: â Carilah rezeki dengan menikah â. (HR. Dalimi dari Ibnu Abbas).
Dalam riwayat Bazzar juga disebutkan, â Kawinlah kalian, karena wanita mendatangkan harta benda â.
Seorang pemuda yang menikah, maka sudah selayaknya menafkahi istrinya dengan cara-cara yang baik. Karena, apapun yang diberikan seorang suami kepada istrinya bisa menjadi sedekah. Hal ini sesuai dengan hadis shahih yang diungkapkan Syaikh Nawawi sebagai berikut:
Nabi Muhammad Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda, â Apa saja yang kamu jadikan makanan untuk istrimu, maka itu bakal menjadi sedekah bagimu â. (HR. Ahmad dan Thabrani dari Miqdam bin Maâdi Karib).
Diolah dari Situs Radio Dakta 107 FM Bekasi Raya Kota dan Kabupaten yakni di www.dakta.com, https://kiblatmuslimah.com/penyimpangan-pergaulan-pada-remaja-islam/, https://kiblatmuslimah.com/poligami-vs-prostitusi/, https://www.nahimunkar.org/pesan-untuk-orang-tua-yang-mempunyai-anak-perempuan/ dan Sumber lainnya.
*"Dalil dalil seputar Segera Menikah dan larangan membujang (Jomblo)"*
*Dalil dari Qur'an Anjuran menikah dan larangan membujang*
Firman Alloh Subhanahu wa Ta'ala :
ÙاÙÙÙÙÙÙا اÙÙÙÙاس٠اتÙÙÙÙÙÙا رÙبÙÙÙÙÙ
٠اÙÙÙØ°ÙÙÙ Ø®ÙÙÙÙÙÙÙÙ
Ù Ù
ÙÙ ÙÙÙÙÙس٠ÙÙÙاØÙدÙØ©Ù ÙÙÙ Ø®ÙÙÙÙÙ Ù
ÙÙÙÙÙا زÙÙÙجÙÙÙا Ù٠بÙØ«ÙÙ Ù
ÙÙÙÙÙÙ
Ùا رÙجÙاÙا٠ÙÙØ«ÙÙÙرÙا ÙÙÙ ÙÙسÙاءÙØ Ù٠اتÙÙÙÙÙا اÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙ٠تÙسÙآءÙÙÙÙÙÙ٠بÙÙ Ù٠اÙÙاÙرÙØÙاÙ
ÙØ Ø§ÙÙÙ٠اÙÙÙÙ ÙÙاÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙÙ
٠رÙÙÙÙبÙا. اÙÙساء:1
" Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Alloh menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Alloh memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Alloh yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Alloh selalu menjaga dan mengawasi kamu ". [QS. An-Nisaaâ : 1]
ÙÙ Ù
ÙÙ٠اÙتÙÙ٠اÙÙÙ Ø®ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙ
Ù Ù
ÙÙ٠اÙÙÙÙÙسÙÙÙÙ
٠اÙزÙÙÙاجÙا ÙÙتÙسÙÙÙÙÙÙÙا اÙÙÙÙÙÙÙا Ù٠جÙعÙÙ٠بÙÙÙÙÙÙÙÙ
Ù Ù
ÙÙÙÙدÙÙØ©Ù ÙÙ٠رÙØÙÙ
ÙØ©ÙØ Ø§ÙÙÙÙ ÙÙÙÙ Ø°ÙÙÙÙ ÙاÙت٠ÙÙÙÙÙÙÙ
Ù ÙÙÙتÙÙÙÙÙÙرÙÙÙÙÙ. اÙرÙ
" Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir ". [QS. Ar-Ruum : 21]
ÙÙ ÙÙÙÙد٠اÙرÙسÙÙÙÙÙا رÙسÙÙا٠Ù
ÙÙÙ ÙÙبÙÙÙÙÙ Ù٠جÙعÙÙÙÙÙا ÙÙÙÙÙ
٠اÙزÙÙÙاجÙا ÙÙÙ Ø°ÙرÙÙÙÙØ©Ù. :38
" Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan ". [QS. Ar-Raâd : 38]
Ù٠اÙÙÙÙÙØÙÙا اÙÙاÙÙÙاÙ
Ù Ù
ÙÙÙÙÙÙ
Ù Ù٠اÙصÙÙÙØÙÙÙÙÙ Ù
ÙÙ٠عÙبÙادÙÙÙÙ
Ù Ù٠اÙÙ
ÙائÙÙÙÙ
٠اÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙا ÙÙÙÙرÙآء٠ÙÙغÙÙÙÙÙÙ
٠اÙÙÙÙ Ù
ÙÙÙ ÙÙضÙÙÙÙØ Ù٠اÙÙÙÙ ÙÙاسÙع٠عÙÙÙÙÙÙ
Ù. اÙÙÙر:32
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Alloh akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Alloh Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui ". [QS. An-Nuur : 32]
Ù٠اÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ٠رÙبÙÙÙÙا ÙÙب٠ÙÙÙÙا Ù
ÙÙ٠اÙزÙÙÙاجÙÙÙا ÙÙ Ø°ÙرÙÙÙاتÙÙÙا ÙÙرÙÙة٠اÙعÙÙÙÙÙ ÙÙ٠اجÙعÙÙÙÙÙا ÙÙÙÙÙ
ÙتÙÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙ
ÙاÙ
Ùا. اÙÙرÙاÙ:74
" Dan orang-orang yang berdoa, âYa Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa â. [QS. Al-Furqaan : 74]
*Hadits-hadist dari Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam :*
عÙÙ٠ابÙÙÙ Ù
ÙسÙعÙÙÙد٠ÙÙاÙÙ: ÙÙاÙ٠رÙسÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠ص: ÙÙا Ù
ÙعÙØ´Ùر٠اÙØ´ÙÙبÙاب٠Ù
ÙÙ٠اسÙتÙØ·Ùاع٠Ù
ÙÙÙÙÙÙ
٠اÙÙبÙاءÙØ©Ù ÙÙÙÙÙÙتÙزÙÙÙÙجÙØ ÙÙاÙÙÙÙÙ٠اÙغÙضÙÙ ÙÙÙÙبÙصÙر٠Ù٠اÙØÙصÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙرÙجÙ. ÙÙ Ù
ÙÙÙ ÙÙÙ
Ù ÙÙسÙتÙØ·Ùع٠ÙÙعÙÙÙÙÙÙ٠بÙاÙصÙÙÙÙÙ
Ù ÙÙاÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙجÙاءÙ. اÙجÙ
اعة
Dari Ibnu Masâud, ia berkata : Rasululloh shallallohu 'alaihi wa sallam bersabda, â Hai para pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampu menikah, maka nikahlah, karena sesungguhnya nikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena berpuasa itu baginya (menjadi) pengekang syahwat â. [HR. Jamaah]
عÙÙ٠سÙعÙد٠بÙÙ٠اÙبÙÙ ÙÙÙÙÙاص٠ÙÙاÙÙ: رÙدÙ٠رÙسÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠ص عÙÙÙ٠عÙØ«ÙÙ
ÙاÙ٠بÙÙÙ Ù
ÙظÙعÙÙÙÙ٠اÙتÙÙبÙتÙÙÙÙ ÙÙ ÙÙÙ٠اÙØ°ÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙاخÙتÙصÙÙÙÙÙا. اØÙ
د ٠اÙبخار٠٠Ù
سÙÙ
Dan Saâad bin Abu Waqqash ia berkata, â Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam pernah melarang âUtsman bin Madhâun membujang dan kalau sekiranya Rasululloh mengijinkannya tentu kami berkebiri â. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
عÙÙ٠اÙÙÙس٠بÙÙÙ Ù
ÙاÙÙÙ٠رض ÙÙاÙÙ: جÙاء٠رÙÙÙط٠اÙÙÙ٠بÙÙÙÙÙت٠اÙزÙÙÙاج٠اÙÙÙÙبÙÙÙ٠ص ÙÙسÙاÙÙÙÙÙÙ٠عÙÙ٠عÙبÙادÙة٠اÙÙÙÙبÙÙÙ٠ص. ÙÙÙÙÙ
ÙÙا اÙØ®ÙبÙرÙÙÙا ÙÙاÙÙÙÙÙÙÙ
٠تÙÙÙاÙÙÙÙÙÙÙا ÙÙÙÙاÙÙÙÙا: Ù٠اÙÙÙÙÙ ÙÙØÙÙÙ Ù
ÙÙ٠اÙÙÙÙبÙÙÙÙ ØµØ ÙÙد٠غÙÙÙر٠اÙÙÙÙ Ù
Ùا تÙÙÙدÙÙÙ
Ù Ù
ÙÙÙ Ø°ÙÙÙبÙÙÙ ÙÙÙ
Ùا تÙØ£ÙØ®ÙÙرÙ. ÙÙاÙ٠اÙØÙدÙÙÙÙ
Ù: اÙÙ
ÙÙا اÙÙÙا ÙÙاÙÙÙÙ٠اÙصÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙ٠اÙبÙدÙا. ÙÙ ÙÙاÙ٠آخÙر٠اÙÙÙا اÙصÙÙÙÙ
٠اÙدÙÙÙÙر٠ÙÙ Ùا٠اÙÙÙØ·Ùر٠اÙبÙدÙا. ÙÙ ÙÙاÙ٠آخÙرÙ: Ù٠اÙÙÙا اÙعÙتÙزÙÙ٠اÙÙÙÙسÙاء٠ÙÙÙا٠اÙتÙزÙÙÙÙج٠اÙبÙدÙا. ÙÙجÙاء٠رÙسÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠ص اÙÙÙÙÙÙÙÙ
Ù. ÙÙÙÙاÙ٠اÙÙÙتÙÙ
٠اÙÙÙÙÙÙÙ
٠اÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙتÙÙ
Ù ÙÙØ°Ùا ÙÙ ÙÙØ°ÙØ§Ø Ø§ÙÙ
Ùا Ù٠اÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ ÙÙاÙØ®ÙØ´ÙاÙÙÙ
Ù ÙÙÙÙÙ Ù٠اÙتÙÙÙاÙÙÙ
Ù ÙÙÙÙ. ÙÙÙÙÙÙ٠اÙصÙÙÙÙ
Ù Ù٠اÙÙÙØ·Ùر٠Ù٠اÙصÙÙÙÙÙ Ù٠اÙرÙÙÙد٠Ù٠اÙتÙزÙÙÙÙج٠اÙÙÙÙسÙاءÙ. ÙÙÙ
ÙÙ٠رÙغÙب٠عÙÙ٠سÙÙÙÙتÙÙ ÙÙÙÙÙÙس٠Ù
ÙÙÙÙÙ. اÙبخار٠٠اÙÙÙظ ÙÙ Ù Ù
سÙÙ
٠غÙرÙÙ
ا
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu' Anhum, ia berkata : Ada sekelompok orang datang ke rumah istri-istri Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam, mereka menanyakan tentang ibadah Nabi Shallallohu 'Alaihi wa Sallam. Setelah mereka diberitahu, lalu mereka merasa bahwa amal mereka masih sedikit. Lalu mereka berkata, â Dimana kedudukan kita dari Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam, sedangkan Alloh telah mengampuni beliau dari dosa-dosa beliau yang terdahulu dan yang kemudian â. Seseorang diantara mereka berkata, â Adapun saya, sesungguhnya saya akan shalat malam terus â. Yang lain berkata, â Saya akan puasa terus-menerus â. Yang lain lagi berkata, â Adapun saya akan menjauhi wanita, saya tidak akan kawin selamanya â. Kemudian Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam datang kepada mereka dan bersabda, âApakah kalian yang tadi mengatakan demikian dan demikian?. Ketahuilah, demi Alloh, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah diantara kalian, dan orang yang paling bertaqwa kepada Alloh diantara kalian. Sedangkan aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan aku mengawini wanita. Maka barangsiapa yang membenci sunnahku, bukanlah dari golonganku â. [HR. Bukhari, dan lafadh ini baginya, Muslim dan lainnya]
عÙÙ٠اÙÙÙس٠اÙÙÙÙ ÙÙÙÙرÙا Ù
ÙÙ٠اÙصÙØÙاب٠اÙÙÙÙبÙÙÙ٠ص ÙÙاÙ٠بÙعÙضÙÙÙÙ
Ù: Ùا٠اÙتÙزÙÙÙÙجÙ. ÙÙ ÙÙاÙ٠بÙعÙضÙÙÙÙ
Ù: اÙصÙÙÙÙÙ ÙÙ Ùا٠اÙÙÙاÙ
Ù. ÙÙ ÙÙاÙ٠بÙعÙضÙÙÙÙ
Ù: اÙصÙÙÙÙ
Ù ÙÙ Ùا٠اÙÙÙØ·ÙرÙØ ÙÙبÙÙÙغ٠ذÙÙÙ٠اÙÙÙÙبÙÙÙ٠ص ÙÙÙÙاÙÙ: Ù
Ùا بÙاÙ٠اÙÙÙÙÙاÙ
Ù ÙÙاÙÙÙÙا ÙÙØ°Ùا ÙÙ ÙÙØ°Ùا. ÙÙÙÙÙ٠اÙصÙÙÙÙ
Ù Ù٠اÙÙÙØ·Ùر٠Ù٠اÙصÙÙÙÙÙ Ù٠اÙÙÙاÙ
Ù Ù٠اÙتÙزÙÙÙÙج٠اÙÙÙسÙاءÙØ ÙÙÙ
ÙÙ٠رÙغÙب٠عÙÙ٠سÙÙÙÙتÙÙ ÙÙÙÙÙÙس٠Ù
ÙÙÙÙ. اØÙ
د ٠اÙبخار٠٠Ù
سÙÙ
Dan dari Anas, bahwasanya ada sebagian shahabat Nabi Shallallohu 'Alaihi wa Sallam yang berkata, â Aku tidak akan kawin â. Sebagian lagi berkata, â Aku akan shalat terus-menerus dan tidak akan tidur â. Dan sebagian lagi berkata, â Aku akan berpuasa terus-menerus â. Kemudian hal itu sampai kepada Nabi Shallallohu 'Alaihi wa Sallam, maka beliau bersabda, â Bagaimanakah keadaan kaum itu, mereka mengatakan demikian dan demikian?. Padahal aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan akupun mengawini wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, bukanlah dari golonganku â. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
عÙÙÙ ÙÙتÙادÙة٠عÙÙ٠اÙÙØÙسÙÙ٠عÙÙ٠سÙÙ
ÙرÙة٠اÙÙÙ٠اÙÙÙÙبÙÙÙ٠ص ÙÙÙÙ٠عÙÙ٠اÙتÙÙبÙتÙÙÙÙØ ÙÙ ÙÙرÙØ£Ù ÙÙتÙادÙØ©Ù { ÙÙ ÙÙÙÙد٠اÙرÙسÙÙÙÙÙا رÙسÙÙا٠Ù
ÙÙÙ ÙÙبÙÙÙÙÙ Ù٠جÙعÙÙÙÙÙا ÙÙÙÙÙ
٠اÙزÙÙÙاجÙا ÙÙÙ Ø°ÙرÙÙÙÙØ©Ù. اÙرعد:38} اÙترÙ
ذ٠٠اب٠Ù
اجÙ
Dari Qatadah dari Hasan dari Samurah, bahwa sesungguhnya Nabi Shallallohu 'Alaihi wa Sallam melarang membujang, dan Qatadah membaca ayat, â Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan â. (QS. Ar-Raâd : 38). [HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah]
عÙÙ٠اÙÙÙس٠رض اÙÙÙ٠رÙسÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠ص ÙÙاÙÙ: Ù
ÙÙ٠رÙزÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠اÙ
ÙرÙØ£Ùة٠صÙاÙÙØÙØ©Ù ÙÙÙÙد٠اÙعÙاÙÙÙ٠عÙÙÙÙ Ø´ÙØ·Ùر٠دÙÙÙÙÙÙÙØ ÙÙÙÙÙÙتÙÙÙ٠اÙÙÙÙ ÙÙ٠اÙØ´ÙÙØ·Ùر٠اÙÙبÙاÙÙÙ. اÙطبراÙÙ Ù٠اÙاÙسط ٠اÙØاÙÙ
. Ù Ùا٠اÙØاÙÙ
صØÙØ Ø§ÙاسÙاد
Dari Anas Radhiyallohu 'Anhum, bahwasanya Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam bersabda, â Barangsiapa yang Alloh telah memberi rezqi kepadanya berupa istri yang shalihah, berarti Alloh telah menolongnya pada separo agamanya. Maka bertaqwalah kepada Allah untuk separo sisanya â. [HR. Thabrani di dalam Al-Ausath, dan Hakim. Hakim berkata, â Shahih sanadnya]
Ù Ù٠رÙاÙØ© اÙبÙÙÙÙØ ÙÙاÙ٠رÙسÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠ص: اÙØ°Ùا تÙزÙÙÙÙج٠اÙÙعÙبÙد٠ÙÙÙÙد٠اسÙتÙÙÙÙ
ÙÙÙ ÙÙصÙÙ٠اÙدÙÙÙÙÙÙØ ÙÙÙÙÙÙتÙÙÙ٠اÙÙÙÙ ÙÙ٠اÙÙÙÙصÙÙ٠اÙÙبÙاÙÙÙ.
Dan dalam riwayat Baihaqi disebutkan, Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam bersabda, â Apabila seorang hamba telah menikah, berarti dia telah menyempurnakan separo agamanya, maka hendaklah dia bertaqwa kepada Alloh pada separo sisanya â.
Semoga bermanfaat, barokallohu fiikum.
*#AyoNikah*
*#SayNoToPacaraBeforeNikah*
*#PacaranBudayaJahanam*
*#JombloSampaiHalal*
* Penulis Lahir Tahun 1984 di Jakarta, Status Telah MENIKAH
*Pendidikan*
1. TK. Flamboyan Bekasi Timur Kota Bekasi
2. SD Negeri Bekasi Timur 2 (Saat ini SD Negeri Bekasi Jaya 5) Kota Bekasi
3. MTS Ponpes NU Al Masthuriyyah Tipar Cisaat Sukabumi Jawa Barat (Cuma Sampai Kelas 2 MTS)
4. MTS Muhammadiyah 02 Kota Bekasi
5. MA Negeri 01 Kota Bekasi
6. FKIP (Faculty Teacher Training and Education) Prodi/Program Studi Non Formal Education di Sultan Ageng Tirtayasa University, Serang Banten dengan Judul Skripsinya: *Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Guna Perkembangan Motorik Anak* (S.Pd)
7. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (IMNI), Jakarta, Pascasarjana, Konsentrasi Manajemen Pendidikan (M.MPd)
8. Pascasarjana Universitas Islam Jakarta, Jurusan PAI/Pendidikan Agama ISLAM (M.Pd, I)
*ShareThis info ini seluas-luasnya khususnya kepada Remaja Islam. Syukron* ????????