Pertamina Optimalkan Penggunaan Kapal VLCC Pioneer
PIS Pioneer merupakan VLCC pertama yang dioperasikan Pertamina International Shipping
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pertamina International Shipping Pte Ltd (PISPL) dan Pertamina International Marketing and Distribution Pte Ltd (PIMD) menjalin kemitraan strategis untuk mengoptimalkan kapal VLCC PIS Pioneer sebagai Floating Storage Unit (FSU) di Tanjung Pelepas, Malaysia.
PIMD mulai mengoperasikan PIS Pioneer, VLCC buatan Jepang tahun 2004, untuk jangka waktu sewa sebagai FSU pada 24 Juli 2021. FSU PIS Pioneer telah berhasil menyelesaikan transfer minyak pertamanya ke tongkang yang dikendalikan PIMD Eager pada 28 Juli 2021. Selanjutnya Eager mengirimkan produk LSFO kepada pelanggan PIMD di Singapura.
Arief Sukmara, Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping (PIS), berharap PIS Pioneer sebagai VLCC yang dikelola PIS menjadi keberhasilan sinergi dengan mitra bisnis PIMD, yang tentunya bertujuan dalam mewujudkan kebutuhan energi nasional.
PIS Pioneer merupakan VLCC pertama yang dioperasikan oleh Pertamina International Shipping. Diperoleh pada tahun 2018, kapal tersebut sudah melayani berbagai Penyewa dan Perusahaan Minyak International seperti PV Oil (Vietnam), S-Oil (Korea Selatan), Equinor (Norwegia), Petrobras (Brazil), SCI (India), BPCL (India), Hyundai Merchant Marine (Korea Selatan), etc. PIS PIONEER merupakan salah satu kapal FSU yang telah mendapatkan persetujuan sebagai titik suplai atau supply point dari proses asesmen FOB Singapore Marine Fuel yang dilakukan oleh S&P Global Platts selama beroperasi di Singapura dalam jangka waktu satu setengah tahun terakhir periode sewa di tahun 2019-2021.
Setelah menyelesaikan lebih dari 200 pelayanan operasional STS yang sukses di Tanjung Pelepas Malaysia, kapal tersebut kembali ke PIS pada Mei 2021. PIS Pioneer baru saja menyelesaikan pelayaran sementara ke Exxon setelah mengirimkan kargo dari Timur Tengah ke terminal Thaioil di Sriracha, Thailand pada Juli 2021. FSU PIS PIONEER beroperasi dengan standar operasional dan standar ramah lingkungan , untuk menunjukkan komitmennya kepada PIMD sebagai Penyewa.
PIMD, anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), berambisi untuk menjadi pemimpin pasar dalam bisnis bunker di Singapura dan bersaing dengan Perusahaan Minyak Internasional (IOC) dan Perusahaan Perdagangan lainnya di Asia. Untuk mencapai tujuan tersebut, PIS dan PIMD berkolaborasi untuk menjadikan kawasan Nipa di Kepulauan Riau sebagai lokasi yang strategis sebagai pusat kegiatan bunkering dalam pelayanannya bersaing dengan wilayah Singapura. PIS dan PIMD bersama-sama berjanji untuk saling mendukung untuk bisnis perdagangan dan pelayaran dan sebagai wujud komitmen Pertamina untuk mengirimkan energi dan solusi logistik laut kepada mitra internasional.
Kemitraan ini dilandasi oleh keyakinan bersama bahwa kolaborasi di seluruh subholding Pertamina dan Pertamina Grup adalah inti untuk mencapai pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan. PISPL, anak perusahaan PT PIS sebagai Subholding Shipping Pertamina dan bercita-cita menjadi Integrated Marine Logistics Company, akan terus mendukung PIMD dan subholding lainnya di lingkungan Pertamina Group.
PT PIS berkomitmen untuk memberikan nilai dan kualitas layanan kepada semua pemangku kepentingan dengan keunggulan layanan dan operasi yang aman. Melalui PISPL sebagai anak perusahaan di luar negeri, lebih banyak kapal yang dikendalikan PIS telah secara aktif dikomersialkan kepada Penyewa pihak ke-3 di wilayah tersebut untuk periode dan sewa perjalanan dengan menyertakan area perdagangan di seluruh dunia. PT PIS menunjukkan agresifitasnya untuk penetrasi ke pasar internasional dan memperkuat posisinya sebagai salah satu Asia’s Leading Shipping Company.
“Selain itu wujud nyata kerja sama ini diharapkan dapat terus maju dan berkembang juga terhadap VLCC yang baru saat ini yaitu Pertamina Pride dan Pertamina Prime,” kata Arief Sukmara.