Legenda Jerman dan Muenchen Gerd Mueller Tutup Usia
Gerd Mueller meninggal dalam usia 75 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Legenda sepak bola Jerman dan Bayern Muenchen, Gerd Mueller, meninggal dunia pada usia 75 tahun. Kepergian Muller dikonfirmasi oleh Bundesliga pada Ahad (15/8).
Mueller menjadi salah satu top skorer terbaik di sepak bola Eropa. Selama 15 tahun berseragam Bayern, Mueller mengantongi 566 gol di semua kompetisi.
Selain prestasi pribadinya, Mueller berhasil membawa banyak trofi bagi Bayern. Termasuk tiga trofi Liga Champions, empat gelar Bundesliga dan empat trofi Piala DFB Pokal.
"Hari ini Bayern Muenchen berduka. Pemilik rekor Jeman dan pemilik hati penggemar sepak bola berduka atas kepergian Gerd Mueller pada Ahad (15/8) dini hari dalam usia 75 tahun," tulis pernyataan Bundesliga seperti dilansir dari laman Independent.
"Gerd Mueller membuat sejarah dengan rekor juara di Jerman dan bersama tim nasional Jerman. Dia mencetak 566 gol yang luar biasa dari 607 pertandingan kompetitif bersama Bayern Muenchen dan mencetak 365 gol untuk di Bundesliga. Dia juga mengamankan gol terbanyak dengan tujuh gol. Di turnamen DFB, dia mencetak 68 gol dari 62 laga," lanjut pernyataan tersebut.
Selama mewakili tim nasional Jerman, Mueller memiliki catatan gol terbaik dengan mencetak 68 gol dari 62 laga. Rekor tersebut pun akhirnya dipecahkan oleh Miroslav Klose pada 2014 yang pensiun dengan 71 gol.
Di antara catatan apiknya untuk tim nasional, Muller memiliki memori yang indah karena mencetak gol kemenangan bagi Jerman di final Piala Dunia 1974 dari Belanda.
Presiden Bayern Muenchen Herbert Hainer turut mengungkapkan duka cita mendalam. Baginya, sosok Gerd Mueller bukan hanya pemilik rekor tapi juga sebagai striker terbaik sepanjang masa.
"Dia adalah seseorang yang menjadi contoh bagi dunia sepak bola. Kami turut prihatin pada istrinya, Uschi dan keluarganya. Tanpa Gerd Mueller, Bayern tidak akan menjadi klub yang kini sangat kita cintai. Turut berduka cita atas kepergiannya, kami akan terus mengenangnya selamanya," kata Hainer.
Sementara CEO Bayern, Oliver Kahn, mengaku terkejut atas berita kepergian Mueller. Kahn menyanjung Mueller sebagai legenda dalam sejarah Bayern. Menurutnya, pencapaiannya tidak bisa dilupakan dan akan dikenang sebagai sejarah penting klub dan timnas Jerman.
"Sebagai seorang pemain dan pribadi, Gerd Mueller berdiri paling depan untuk Bayern Muenchen dan membawanya berkembang menjadi salah satu klub terbesar di dunia. Gerd akan selalu ada di hati kita selamanya," kata Kahn.