Antiklimaks Duel Lukaku-Van Dijk
Lukaku seperti ditinggal sendirian di lini depan
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Duel striker Chelsea, Romelu Lukaku, dengan bek tengah Liverpool, Virgil Van Dijk, menjadi salah satu sorotan utama kala Chelsea bentrok dengan Liverpool pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, Sabtu (28/8) malam WIB.
Kekuatan tidak terhentikan menghadapi objek yang tidak bisa dipindahkan menjadi tajuk yang dipilih berbagai media Inggris dalam menggambarkan duel dua pemain tersebut. Namun, duel itu dinilai berujung antiklimaks.
Dalam laga yang digelar di Stadion Anfield tersebut, dua pemain terlihat jarang berduel satu lawan satu. Berdasarkan lansiran Daily Mail, setidaknya hanya ada enam momen di sepanjang 90 menit laga saat keduanya terlibat duel, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Tidak hanya itu, berbeda saat tampil begitu dominan kala mengantarkan Chelsea membungkam Arsenal, akhir pekan lalu, Lukaku jarang mendapatkan kesempatan menguasai bola. Bahkan, selama satu jam laga, eks penyerang Inter Milan itu tercatat hanya 18 kali melakukan sentuhan.
''Catatan sentuhan Lukaku itu menjadi yang terendah di antara semua pemain yang tampil sebagai starter di laga tersebut. Catatan penguasaan bola kiper Liverpool, Allison, dan penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy, malah jauh lebih banyak dari Lukaku. ,'' tulis laporan Daily Mail, Ahad (29/8).
Secara keseluruhan, selama 90 menit merumput, Lukaku hanya menyentuh bola selama 34 kali dan hanya melepaskan dua tembakan dengan satu tembakan tepat ke arah gawang.
Dari total 34 sentuhan tersebut, striker timnas Belgia itu hanya menyentuh bola sebanyak empat kali di kotak penalti Liverpool. Kondisi ini jauh berbeda saat menghadapi Arsenal.
Lukaku bisa mengemas 14 sentuhan di dalam kotak penalti The Gunners dari total 40 sentuhan selama 90 menit laga. Di laga Chelsea kontra Liverpool, duel satu lawan satu antara Lukaku dan Van Dijk juga lebih sering terjadi pada awal-awal laga, setidaknya pada 30 menit awal.
Keduanya pertama kali berduel memperebutkan bola pada menit ketiga. Pada saat itu, Van Dijk memotong laju bola dari umpan lambung yang ditujukan buat Lukaku. Sementara pada menit ke-13, Lukaku berhadapan satu lawan satu dengan Van Dijk di bidang lapangan Liverpool. Namun, Lukaku langsung melakukan operan.
Sedangkan pada menit ke-18, keduanya saling berebut bola di pojok pertahana Liverpool, yang berbuah keberhasilan Lukaku mengirimkan umpan. Kendati begitu, umpan ini masih bisa dihalau pemain bertahan Liverpool.
Selepas itu, Lukaku, yang diplot sebagai penyerang tunggal oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, lebih sering berhadapan dengan tandem Van Dijk, Joel Matip. Kartu merah yang diterima bek sayap Chelsea, Recee James, juga dinilai sebagai salah satu faktor yang membuat duel Lukaku-Van Dijk di laga itu cenderung hambar.
''Selepas kartu merah James pada penghujung babak pertama memaksa Tuchel sedikit mengubah taktik The Blues. Praktis, pada sepanjang babak kedua, Lukaku seperti ditinggal sendirian di lini depan, tanpa mendapatkan pasokan bola yang konsisten dari lini tengah,'' lanjut laporan Daily Mail.