Objek Misterius Mengelilingi Galaksi Selama Miliaran Tahun
Sebuah objek langit dijuluki the accident mengelilingi galaksi selama miliaran tahun
antara
Rep: Rizky Suryarandika Red: Dwi Murdaningsih
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para astronom mengamati secara detail objek misterius yang dikenal sebagai "The Accident". Mereka menemukan bahwa objek itu bahkan lebih membingungkan daripada yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya.
Baca Juga
The Accident bukanlah sebuah bintang, dan juga bukan sebuah planet. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 30 Juni di The Astrophysical Journal Letters, objek itu adalah sesuatu di antara kelas objek langka yang dikenal sebagai katai coklat, atau bintang gagal. Pengambilan nama the Accident atau kecelakaan dilatarbelakangi penemuannya yang tak sengaja.
Para astronom menduga objek-objek ini memulai kehidupan mereka seperti bintang. Namun, objek ini tetapi tidak mengumpulkan massa yang cukup untuk mempertahankan fusi nuklir di intinya.
Sebaliknya, katai coklat perlahan mendingin dan meredup selama jutaan atau miliaran tahun sampai mereka tidak lebih dari bara merah atau ungu kusam.
The Accident muncul dalam salah satu survei NASA Near-Earth Object Wide-Field Infrared Survey Explorer (NEOWISE), ketika seorang ilmuwan melihat sekilas objek yang menukik melintasi layar. The Accident membingungkan para ilmuwan setelah penemuannya yang mengejutkan. Pasalnya objek itu tidak terlihat seperti katai coklat pada umumnya.
The Accident tampak redup dalam beberapa panjang gelombang inframerah. Ini menunjukkan sebagai katai coklat yang sangat dingin dan tua.
"Objek ini menentang semua ekspektasi kami," kata penulis studi sekaligus astrofisikawan di Caltech di Pasadena, California, Davy Kirkpatrick, dalam sebuah pernyataan dilansir dari Livescience pada Jumat (3/9).
Cahaya inframerah dari The Accident mengacu pada panjang gelombang yang lebih panjang dari yang terlihat oleh mata manusia. Kontradiksi ini membingungkan para astronom.
Mereka lalu memeriksa objek yang tidak logis itu dengan teleskop luar angkasa Hubble dan Spitzer NASA, serta teleskop inframerah di Observatorium W. M. Keck di Hawaii. Dengan data tambahan ini, para peneliti mengetahui The Accident bahkan lebih aneh dari yang mereka yakini sebelumnya.
Terletak sekitar 50 tahun cahaya dari Bumi, The Accident meluncur melalui galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 800 ribu km/jam. Kecepatan ini jauh lebih cepat daripada katai coklat pada umumnya. Unsur-unsur di atmosfer objek juga membingungkan.
Berdasarkan panjang gelombang cahaya inframerah yang dipancarkan oleh The Accident, para astronom mengetahui objek tersebut rendah metana yang merupakan gas umum dalam katai coklat dengan suhu yang mirip dengan The Accident. Karena metana terdiri dari hidrogen dan karbon, kelangkaan metana menunjukkan objek itu awalnya terbentuk 10 hingga 13 miliar tahun yang lalu, ketika Bima Sakti hampir seluruhnya diisi dengan hidrogen dan helium tetapi sedikit karbon.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler