Mingi Ateez Merasa Tertekan Jalani Gaya Hidup Tanpa Cela
Mingi merupakan personel termuda Ateez.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Belum lama ini, grup K-pop Ateez berpartisipasi dalam pemotretan dan wawancara dengan Singles Korea. Dalam wawancara dengan maknae (paling muda) grup itu, Mingi membahas debutnya sebagai penyanyi dan tekanan yang dia hadapi.
Pemilik nama lahir Song Min-gi itu mengatakan, memulai debutnya dengan menunjukkan tarian dan vokal kepada orang-orang. Tak terpikir olehnya konsekuensi menjadi selebritas.
"Tapi memang benar bahwa saya tidak berpikir terlalu dalam tentang bagaimana selebritas diharapkan lebih bertanggung jawab dan menjalani gaya hidup tanpa cela," kata Mingi, dilansir Korea Boo, Jumat (3/9).
Meski sudah menggapai cita-cita sebagai penyanyi, Mingi masih memendam keinginan untuk bisa hidup bebas. Karena itu, dia menganggap tanggung jawab sebagai idola seperti beban besar dalam hidupnya. Namun, Mingi melihat sisi positif dari tekanan itu.
"Harus memenuhi begitu banyak harapan berarti saya memiliki begitu banyak ruang untuk perbaikan setiap saat," ujar rapper kelahiran 9 Agustus 1999 itu.
Mingi menyebut bahwa tekanan yang menyertai itu sebenarnya adalah hal yang baik. Alih-alih hanya terpengaruh secara negatif, Mingi mengungkapkan bahwa tekanan itu memberinya kesempatan untuk berkembang.
Mingi mengatakan, ia sadar menerima banyak cinta dan dukungan dari penggemarnya. Sebelum pandemi Covid-19, Mingi merasakan dukungan dengan melihat raut wajah penggemar selama Ateez konser. Sekarang, dia merasakan dukungan dari komentar di media sosialnya.
"Sungguh luar biasa memiliki orang-orang yang senang ketika saya senang dan sedih ketika saya sedih," kata Mingi.