Dewa United Peringati Haornas dengan IBL dan Awak Media
Dewa United bermain basket bersama personel IBL dan wartawan peliput basket.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momentum peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 yang jatuh pada Kamis (9/9), dimanfaatkan Dewa United Surabaya dengan mengajak berolahraga para stakeholder basket. Dewa United mengajak pengurus IBL dan awak media bermain basket bareng di lapangan AirOne Zone, Jakarta Selatan.
Kegiatan olahraga bersama itu berlangsung seru. Diawali dengan pertandingan 3x3 antara awak media dan IBL, dilanjutkan pertandingan full court bersama para pemain Dewa United Surabaya.
CEO Dewa United Surabaya Michael OW berharap kegiatan main basket bareng ini dapat rutin dilakukan tak hanya saat momentum tertentu saja. Sebab, selain sehat bersama, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi pemain dan manajemen Dewa United dengan awak media.
"Terima kasih kepada rekan media yang sudah meluangkan waktu hari ini. Kita keringetan bareng, biar imun semakin meningkat. Kebetulan, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional dengan tema Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Menuju Indonesia Maju," kata pria yang karib disapa Owe.
Ia mengatakan, Dewa United mencoba mendukung DBON dengan membentuk atlet-atlet berprestasi dimulai sejak usia dini. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menghendaki sistem pengembangan atlet di Indonesia jelas, agar bisa menemukan atlet-atlet berbakat.
"Terima kasih juga atas kehadiran Direktur Utama IBL, Pak Junas Miradiarsyah yang meluangkan waktunya untuk main basket bersama kami di hari yang spesial ini," kata Owe.
Sementara, Direktur IBL Junas Miradiarsyah pun mengapresiasi kegiatan Dewa United Surabaya pada momen Haornas 2021. Menurutnya, main basket bareng ini bisa semakin memperkuat sinergi antara IBL, klub peserta, dan para awak media.
"Menurut saya ini sangat baik sekali. Karena dalam kegiatan yang dilakukan Dewa United ini menunjukkan semua itu harus saling bersinergi, sebagai klub, kemudian relasi dengan media, relasi dengan pemain, itu semua menjadi satu kesatuan di dunia bola basket yang kita lihat satu-dua tahun ini perkembangannya sangat pesat," ujar Junas.
"Kita yakin akan menuju peak momentumnya karena ada FIBA Asia 2021 kemudian ada FIBA World Cup 2023, maka sinergi ini harus terus dikuatkan. Yang dilakukan Dewa United Surabaya hari ini menurut saya bisa menjadi salah satu contoh untuk semakin mempopulerkan bola basket," tutup Junas.