Koeman Sebut Pjanic Tak Bisa Bersaing di Barcelona
Pjanic akhirnya memilih hengkang ke Besiktas dengan status sebagai pemain pinjaman.
REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, membalas kritik keras yang dilontarkan Miralem Pjanic terhadap dirinya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, dari aspek gaya permainan yang diusungnya di Barcelona, mantan gelandang Juventus itu dinilai tidak bisa bersaing dengan pemain lain di skuad Blaugrana.
Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Pjanic menyebut, sikap dan perlakuan Koeman menjadi salah satu alasan terbesar dirinya gagal memberikan kontribusi buat Barcelona pada sepanjang musim lalu.
Direkrut dari Juventus sebagai bagian dari kepindahan Arthur, Pjanic tercatat hanya tampil di 30 laga di semua ajang. Bahkan, dari 19 kesempatan merumput di La Liga, gelandang berusia 31 tahun itu hanya enam kali tampil sebagai starter. Gelandang asal Bosnia-Herzegovina itu lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan Blaugrana.
Pjanic akhirnya memilih hengkang ke Besiktas dengan status sebagai pemain pinjaman. Tidak hanya itu, demi bisa hengkang dari Barcelona dan memuluskan kepindahan ke Besiktas, Pjanic rela menerima pemangkasan gaji.
''Selama di Barcelona, Koeman tidak menghormati saya. Dia tidak pernah mengungkapkan apa yang dia inginkan secara langsung kepada saya. Saya tidak mengerti dengan sikapnya itu,'' kata Pjanic dalam wawancara dengan Marca, beberapa waktu lalu.
Koeman akhirnya merespon kritikan eks gelandang AS Roma tersebut. Menurut mantan pelatih timnas Belanda itu, berbagai kritikan yang dilontarkan Pjanic kepada dirinya hanya ekspresi rasa frustasi dan kekecewaan dari Pjanic.
Koeman pun mengungkapkan alasannya lebih sering menepikan Pjanic pada musim lalu. Gaya permainan Pjanic, tutur Koeman, tidak sesuai dengan gaya permainan yang diusungnya di Barcelona.
Tidak hanya itu, di aspek tersebut, Pjanic juga dianggap tidak bisa bersaing dengan gelandang-gelandang lain yang ada di skuad Barcelona. ''Dalam ide permainan kami, baik saat menguasai atapun kehilangan bola, dia tidak bisa bersaing dengan pemain lain.”
“Tidak ada alasan lain. Saya berharap yang terbaik buat dia. Namun, situasinya cukup rumit. Kami telah mencoba. Namun, kami melihat ada pemain-pemain lain yang lebih baik dari dia,'' ujar Koeman kepada Mundo Deportivo, Kamis (9/9).