Studi: Afghanistan Punya Kekayaan Alam 1.000 Miliar Dolar AS

Sumber daya alam dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi bagi Afghanistan

AP
Kandungan mineral bisa membuat wilayah Afghanistan salah satu pusat pertambangan paling penting di dunia.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Afghanistan merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam. Berdasarkan penelitian geologis yang dilakukan sepuluh tahun lalu di AS, total nilai tambang dan sumber daya alam Afghanistan adalah 1.000 miliar dolar AS.

Dilansir Khaama Press News Agency belum lama ini, sumber daya alam Afghanistan yang paling penting di antaranya, emas, perak, dan plutonium. Selain itu ada pula uranium, tantalum, bauksit, gas alam, garam, batu logam, tembaga, dan batu bara.

Kekayaan sumber daya alam Afghanistan adalah harapan terbesar mereka untuk mengembangkan ekonomi secara mandiri dan bebas dari ketergantungan pada negara lain. Para pejabat di De Afghanistan Bank (bank sentral) mengatakan Afghanistan membutuhkan enam sampai tujuh miliar dolar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil. Sumber daya alam dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi bagi Afghanistan.

Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan memperkirakan tambang dan sumber daya alam Afganistan mencapai tiga triliun dolar AS. Pejabat di Kementerian Pertambangan dan Perminyakan mengatakan mereka telah menemukan 1.400 titik sumber daya alam seperti gas alam, batu bara, garam, uranium, tembaga, emas, dan perak.

Gas alam sebagian besar ditemukan di provinsi utara Balkh, Shebirghan, dan Saripol yang diperkirakan mencapai 100 hingga 500 miliar meter kubik. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh NASA, ada lebih dari seratus zona minyak dan gas di Afghanistan.

Sebagian besar penelitian mengenai daerah kaya minyak telah dilakukan di lima zona Afghanistan yaitu dua di utara Sungai Amo, satu di provinsi Helmand, satu di provinsi Herat, dan satu di distrik Kato provinsi Paktika. Sumber minyak juga ditemukan di provinsi Herat, Shiberghan, Maimana, Kunduz, Taloqan, Saripol, dan Helmand.

Baca Juga


Baca juga : Wanita Afghanistan di Luar Negeri Tolak Pakaian Serbahitam

Dalam laporan terbaru British Petroleum, kapasitas minyak Afghanistan diperkirakan mencapai 250 hingga 300 barel per hari. Hal ini  memungkinkan Afghanistan mendapatkan pemasukan sebesar sembilan miliar dolar AS per tahun.

Pada 2012, hasil pengeboran minyak di Afghanistan mencapai 150 ribu barel. Pengeboran kemudian ditingkatkan menjadi 300 ribu barel pada 2013.

Sumber daya batubara Afghanistan diperkirakan mencapai 100 hingga 400 juta ton. Sumber daya batubara telah dikonfirmasi berada di provinsi Baghlan (tambang Karkar), provinsi Kunduz (Ash Pushta), provinsi Herat (Karukh), dan provinsi Balkh (Dara-e-sof).

Sementara tambang emas telah digali dan digunakan secara tradisional (mencuci emas). Metode ini telah digunakan di distrik Darwaz di provinsi Badakhshan, distrik Qala-e-Zal, dan jurang Raq dan Dadung di provinsi Kunduz. Tambang emas juga ditemukan di provinsi Badakhshan, Kandahar, dan Zabul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler