Fauci-Boris Johnson Komentari Klaim Nicki Minaj Soal Vaksin
Nicki Minaj menceritakan teman sepupunya di Trinidad menjadi impoten karena vaksin.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Nicki Minaj mendapat kecaman setelah membuat klaim yang mengabarkan bahwa seorang pria di negara asalnya, Trinidad, menjadi impoten setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Menurut pelantun "Bang Bang" itu, kabar tersebut didapatkan dari sepupunya.
Dalam serangkaian tweet, Nicki mengungkapkan teman dari sepupunya di Trinidad itu menjadi impoten dan mengalami pembengkakan testis setelah divaksinasi. Ia menyebut, sepupunya juga enggan mendapatkan vaksin Covid-19.
Menurut Nicki, pria yang menjadi impoten tersebut hendak melangsungkan pernikahan beberapa pekan lagi. Namun, pacarnya kemudian membatalkan rencana pernikahan.
"Jadi doakan saja dan pastikan Anda merasa nyaman dengan keputusan Anda," tulis Nicki, dilansir AceShowbiz, Rabu (15/9).
Pakar Covid-19 sekaligus penasihat kepresidenan Amerika Serikat (AS) Dr. Anthony Fauci pun turut angkat bicara soal klaim Nicki tersebut. Menurut Fauci, itu adalah informasi yang salah.
“Tidak ada bukti bahwa itu terjadi,” ujar Fauci menjawab pertanyaan Jake Tapper dari CNN mengenai kemungkinan vaksin Covid-19 dapat menyebabkan impotensi pada pria.
Selain Fauci, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga sempat mengomentari pendapat Nicki dalam konferensi pers Selasa (14/9) lalu waktu setempat. Menurut Johnson, cerita yang dibahas Nicki tidak berdasar sama sekali.
"Saya tidak begitu akrab dengan karya-karya Nicki Minaj seperti yang seharusnya, tetapi saya mengenal Nikki Kanani, superstar dokter dari (London borough) Bexley, yang telah muncul berkali-kali sebelum Anda, yang akan memberi tahu Anda bahwa vaksin itu luar biasa dan semua orang harus mendapatkannya. Jadi saya lebih suka mendengarkan Nikki Kanani,” ujarnya.
Kepala petugas medis Inggris, Profesor Chris Whitty, mengatakan kepada wartawan bahwa ada sejumlah mitos yang beredar. Beberapa di antaranya jelas-jelas konyol dan lainnya dirancang hanya untuk menakut-nakuti publik.
Pada 13 September, Nicki melewatkan Met Gala 2021 karena tamu undangan disyaratkan harus sudah divaksinasi. Ia mengaku masih merasa ragu dengan keamanan vaksin, apalagi setelah mendengar efek samping yang diceritakan sepupunya itu.
Di sisi lain, Nicki mengakui bahwa dia kemungkinan akan divaksinasi agar dapat melakukan tur musik dengan aman. Nicki juga sempat melakukan survei di Twitter untuk mendapatkan saran dari warganet soal vaksin Covid-19 terbaik yang harus didapatkannya. Warganet mayoritas merekomendasikan vaksin Covid-19 Pfizer.