Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Kawasan Berikat di Cirebon
Bea Cukai Cirebon mengasistensi pabrik sepatu berskala internasional
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bea Cukai secara aktif mendorong dan memfasilitasi dunia industri di wilayah Jawa Barat, sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional. Pada kesempatan ini, Bea Cukai Cirebon mengasistensi pabrik sepatu berskala internasional serta mendapatkan fasilitas kawasan berikat, yaitu PT Long Rich Indonesia.
Perusahaan yang beroperasi di wilayah Pabedilan ini, menerima fasilitas kepabeanan berupa penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor setiap kali perusahaan mengimpor bahan baku dan/atau bahan penolong untuk kegiatan produksinya. “Dengan demikian perusahaan mendapatkan advantage pada cashflow, tentunya akan memudahkan proses produksi perusahaan yang berorientasi ekspor,” papar Encep Dudi Ginanjar, Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon.
Encep juga menjelaskan bahwa setelah menerima fasilitas kawasan berikat pada bulan Mei lalu, PT Long Rich Indonesia melakukan ekspor perdana pada hari Selasa (14/09). Produk yang diekspoor berupa sepatu merek Under Armour sebanyak 1.575 pasang sepatu yang dikemas dalam kontainer ukuran 20 feet dengan negara tujuan USA, dengan nilai devisa ekspor sebesar 24.343,44 dolar AS.
“Selain terbuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar, investasi PT. Long Rich Indonesia juga akan berdampak pada tumbuhnya kegiatan ekonomi baru di sekitar pabrik seperti tempat tinggal untuk karyawan, usaha makanan baik warung maupun rumah makan, juga transportasi umum yang melayani karyawan pabrik," ungkap Encep.
Encep berharap PT Long Rich Indonesia akan secara kontinyu melaksanakan ekspor, serta mendorong pemulihan ekonomi di daerah setempat. “Bea Cukai Cirebon akan terus melayani, dan mengawasi proses bisnis perusahaan di bidang kepabeanan. Dan semoga dengan dilepasnya ekspor perdana ini, akan melahirkan eksportir baru dari Cirebon ke depannya,” pungkas Encep.