Menteri BUMN Erick Thohir Jenguk dan Doakan Verawaty Fajrin
Menteri Erick menjenguk Verawaty bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyemangati mantan pebulu tangkis putri Indonesia Verawaty Fajrin yang tengah dirawat di RS Dharmais, Jakarta karena mengidap sakit kanker paru-paru. Erick menjenguk juara dunia bulu tangkis tahun 1980 itu bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Rabu (22/9) siang. Erick berpesan agar Verawaty fokus pada upaya pemulihan kesehatan sehingga bisa kembali bermain tenis, olahraga yang dilakoni setiap pagi.
"Cepat sembuh ya, Mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insya Allah, dibantu oleh BNI dan juga pemerintah, atas kesulitan yang dialami. Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi," ucap Erick Thohir sambil memegang tangan peraih medali emas cabang bulu tangkis di ganda putri pada Asian Games 1978 itu.
Vera yang dijenguk Erick Thohir tak mampu menahan haru. Terutama ia mengingat momen ketika dipercaya Erick Thohir, yang menjabat Ketua Pelaksana Asian Games 2018, untuk menyerahkan obor Asian Games 2018 kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara. Ketika itu, Vera dan 16 mantan atlet nasional menjadi tamu undangan khusus di Istana Negara sehari sebelum pembukaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Siapa yang tidak kenal Verawaty Fajrin? Legenda bulu tangkis yang sudah memberikan banyak hal kepada Indonesia ketika menjadi atlet. Nasionalismenya tidak diragukan, bahwa ia menjadi salah satu simbol pluralisme yang ditularkan melalui cabang bulu tangkis. Apa yang saya dan BNI lakukan hari ini, tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan. Mari sama-sama kita doakan agar Verawaty bisa segera pulih," ajak Menteri BUMN.
Dalam kesempatan itu, BNI yang merupakan sponsor utama cabang bulu tangkis memberikan sumbangan uang sebesar Rp 350 juta. Uang ini diterima oleh suaminya, Fajrin Bidun Aham, dan anak keduanya, Fidyandini, yang merupakan mantan pebasket nasional. Yandi memperkuat sejumlah klub basket Tanah Air dan berada dalam skuad timnas baset Indonesia pada SEA Games 2011 di Jakarta.