Atlet Dayung Mulai Tes Arena PON Papua

Kontingen Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Papua melakukan tes arena dayung PON Papua.

Antara/Gusti Tanati
Tim dayung Sulawesi Tenggara berlatih di Venue Dayung, Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, jelang PON XX.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Atlet dayung dari sejumlah provinsi mulai melakukan tes arena pertandingan dayung untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlokasi di Teluk Youtefa, Jayapura. Dari pantauan Antara, Rabu (22/9), kontingen dari Jawa Barat dan DKI Jakarta mulai berdatangan untuk melakukan latihan di arena pertandingan. Sebelumnya, sejumlah kontingen drai daerah lain sudah lebih dulu menjajal arena.

Baca Juga


Tim Papua juga melakukan latihan di arena tersebut. Tuan rumah mempersiapkan diri untuk empat nomor, masing-masing adalah nomor kano slalom putri, kayak slalom putri, kano slalom putra dan kayak slalom putra.

Atlet kano slalom putri, Farida Thaime, yang mewakili tim Papua, mengatakan telah melakukan latihan intensif dua hingga tiga kali setiap hari menjelang pertandingan PON Papua, yang akan digelar pada 27 September-9 Oktober. Telah mengantongi perak pada Pra-PON Papua, Farida mengaku mewaspadai kontingen Jawa Barat, yang menyabet emas pada acara kualifikasi Pra-PON. Meski begitu dia tidak gentar, dan bertekad untuk mempersembahkan medali. 

"Sebagai tuan rumah target emas," kata Farida.

Rekan satu timnya, Silas Reyrey, yang akan mengikuti pertandingan nomor kano slalom putra, mengatakan peralatan masih menjadi kedala dalam berlatih. "Kendala saya waktu Pra-PON dulu kita belum ada perahu, jadi kita latihan pakai kayak racing dan kano racing," ujar Silas. "Kemarin selesai Pra-PON, pulang habis itu baru dapat perahu. Kita untuk persiapan perahu masih kurang, terbatas," dia melanjutkan.

Meski begitu, senada dengan Farida, Silas, yang menyabet perunggu di Pra-PON 2015, juga memasang target menjadi juara. "Harus emas. Semakin mendekati perlombaan, tambah semangat, dekat lomba harus semangat supaya tunjukkan yang terbaik," ujar Silas.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler