Tutup Eksibisi Esports PON XX, Ini Pesan Bamsoet

Bamsoet mengatakan, tantangan esports Indonesia akan semakin besar.

Dok. Pbesi
Prosesi penutupan ajang eksibisi Esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang digelar di Jayapura, Papua.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ajang eksibisi Esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang digelar di Jayapura, Papua resmi ditutup oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo. Esports Indonesia yang diketuai oleh Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan ini memiliki 


Visi dan Misi untuk mengembangkan dan mempromosikan ekosistem esports yang stabil dan membawa Indonesia menjadi pemimpin esports di kawasan Asia. Ia juga ingin Indonesia jadi pusat esports di Asia yang paling aktif dan menarik.

Ia mengapresiasi kerja keras para pengurus esports Indonesia yang menjadikan sejarah cabang olahraga (Cabor) esports masuk dalam Eksibisi PON XX.

Bamsoet yang juga Ketum MPR ini dalam sambutan penutupan Esports PON XX mengatakan, esports bukanlah olahraga yang bisa diremehkan, melainkan ada potensi yang besar dalam gelaran kompetisi esports di Indonesia. Esports menurutnya bisa membangkitkan perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Ini bukan olahraga kaleng-kaleng ini olahraga yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional," ujarnya saat menutup Eksibisi Esports PON XX di di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, akhir pekan kemarin.

Bamsoet mengapresiasi atlet yang telah berkontribusi dalam ajang Eksibisi Esports PON XX Papua 2021. “Khusus bagi atlet dapat salam dari ketua umum PB Esports Bapak Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, beliau menyampaikan pada saya bahwa kalian adalah tunas-tunas bangsa yang akan membawa nama besar Indonesia dan memberikan berkontribusi pada Indonesia dimasa yang akan datang," ujar Bamsoet.

Baca juga : Usai Diperiksa Puspomad, Brigjen Junior Pagi Ini ke Mabesad

Bamsoet mengatakan, tantangan esports Indonesia akan semakin besar dalam event-event internasional. Selain itu, esports dinilai akan menjadi ladang pendapatan negara serta membuka banyaknya lapangan pekerjaan.

"Esports Indonesia menjadi bagian fundamental dari pengembangan dan kemajuan industri digital nasional yang berprotesi menyumbang pendapatan negara sekitar 1,7 dollar Amerika Serikat atau 25 triliun per tahun," kata dia.

Bamsoet kemudian menyerukan agar seluruh insan yang terlibat dalam esports Indonesia untuk berkolaborasi dan bersinergi demi menjadikan esports Indonesia berbicara banyak di kancah Internasional. 

“Kami serukan untuk insan esports nasional untuk siap berkolaborasi dan bersinergi untuk menjadikan esports Indonesia makin aktratif, kreatif, berprestasi, dan berpotensi secara ekonomi,” kata dia. 

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman mengatakan, sejak PBESI disahkan sebagai anggota KONI Pusat kemajuannya dinilai sangat cepat dan pesat. Marciano menyebut kerja keras dari PBESI layak dengan hadirnya Esport diajang Eksibisi PON XX Papua 2021.

"Saya rasa apa yg mereka tampilkan pada eksibisi ini adalah satu wujud kerja keras dan betapa mereka yang ada dalam organisasi PBESI Esports dan para atlet-atletnya memang punya tekad selalu jadi yang terbaik," kata dia.

Eksibisi Esports PON XX berlangsung sejak 21-26 September 2021 di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Ada empat kategori yang dipertandingan yaitu gim PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021 atau eFootball 2021.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler