Sepak Pola Putra Jabar Dibekuk Papua pada Laga Perdana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sepak bola putra Jawa Barat harus mengakui kekalahan atas Papua pada laga perdana babak penyisihan Grup A PON XX Papua. Skor 5-1 atas kemenangan Papua tercipta di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (27/9). 

Dalam laga ini, dua brace tim Papua tercipta dari Arody Oupdana dan Ricky Cawor. Sementara gol lainnya oleh Samuel Balinsa. Sementara Jabar hanya memperoleh satu gol hiburan yang dicetak Muchammad Wildan Ramdhani Nugraha, menodai status mereka sebagai juara bertahan sepak bola putra PON.

Kemenangan membawa Papua memimpin klasemen sementara Grup A dengan raihan tiga poin dan selisih gol yang superior yakni surplus empat.

Jalannya laga

Papua, yang kalah dalam pertemuan terakhir kedua tim pada semifinal PON 2016, tampil agresif sejak sepak mula menggempur pertahanan Jabar dengan memanfaatkan lebar lapangan.

Setelah beberapa percobaan berhasil dipatahkan barisan pertahanan Jabar, Papua akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit kedelapan melalui Arody yang berdiri bebas tanpa kawalan untuk menanduk umpan silang kiriman Alpons Migau.

Jabar kesulitan mengembangkan permainan mereka tetapi sempat memperoleh situasi tendangan bebas di sisi sayap kanan pada menit ke-23 dan umpan silang tajam yang dilepaskan Ahmad Faisal cukup memaksa kiper Adzib Al Hakim Arsyad meninju bola.

Delapan menit berselang giliran kiper Ade Candra Sena yang dibuat sibuk untuk menepis bola eksekusi tendangan bebas Samuel Giedon Balinsa yang menukik tajam ke atas mistar gawang.

Papua yang terus tampil percaya diri seharusnya bisa menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-40 saat Ricky Ricardo CGT Cawor menerima umpan di tengah kotak penalti dari Yeter Amohoso, tapi tembakan penyelesaiannya melenceng dari sasaran.

Namun, dua menit berselang, sang kapten segera membayar lunas kegagalannya itu dengan kecermatannya mengecoh Ahmad Faisal demi mengirim umpan tarik matang yang tinggal diselesaikan oleh Arody demi membuat Papua unggul 2-0 hingga turun minum.

Tertinggal dua gol pelatih kepala Jabar Yudhiantara melakukan pergantian pemain ganda saat turun minum, memasukkan Ilham Mahfudzillah dan Rizki Arohma masing-masing untuk Hasan Baharudin Al Farizi serta Muhammad Rizqi Darmaparayana.

Sayangnya langkah itu tak langsung memberi perubahan kepada permainan Jabar. Malahan, Papua berhasil memperlebar keunggulan mereka saat babak kedua baru berusia enam menit melalui gol indah kreasi Samuel Gideon Balinsa.

Menerima bola liar di dekat area busur kotak penalti, Samuel melewati sedikitnya tiga pemain Jabar sebelum melepaskan tendangan yang menaklukkan Ade Candra Sena.

Gol itu rupanya membuat lini pertahanan Papua sempat terlena dan Jabar memberi jawaban instan lewat Muchammad Wildan demi memangkas jarak ketertinggalan 1-3 pada menit ke-53.

Sayangnya momentum kebangkitan Jabar tak berlanjut dan Papua segera menemukan konsentrasi mereka kali ini saat Ricky Ricardo akhirnya menyarangkan bola ke gawang tim tamu pada menit ke-57, tetapi gol itu segera dianulir karena hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.

Namun, semenit kemudian sang kapten Papua akhirnya betul-betul mencatatkan namanya di daftar pencetak gol dengan sundulan melambung yang tak terjangkau upaya penyelamatan Ade Candra di area tiang jauh.

Empat menit jelang bubaran waktu normal, Ricky Ricardo melengkapi kemenangan Papua jadi 5-1, sebagai bekal positif menjelang menghadapi Maluku Utara dalam pertandingan selanjutnya pada Kamis di Stadion Mandala.

Sehari sebelumnya, di tempat yang sama Jabar bakal memburu cara untuk menjaga peluang lolos ke babak enam besar nanti saat menghadapi Nusa Tenggara Timur.

Dalam pertandingan lain yang juga berlangsung bersamaan pada Senin di Stadion Mahacandra, Jayapura, Jawa Timur membuka penyisihan Grup B dengan kemenangan telak 3-0 atas Sulawesi Selatan.

Daftar Susunan Pemain:

Papua: Adzib Arsyad; Calvin Bering, Marthin Dusay, Ari Wakum, Inyoman Ansanay; Yeter Amohoso, Alpons Migau, Samuel Balinsa; Arody Oupdana, Ricky Cawor, dan Jefron Sitawa.

Jawa Barat: Ade Candra Sena; Pian Hardiansyah, Ilham Qolba, Yoga Adiyatama, Ahmad Faisal; M. Rizqi Gunawan, Ardi Maulana; Arsan Alhaq, Wildan Ramdhanin, Hasan Al Farizi, dan Agung Mulyadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika