NASA Padamkan Komunikasi dengan Robot-Robot di Mars
Mars akan mengalami konjungsi matahari pada bulan Oktober.
nasa
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Dwi Murdaningsih
REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Badan Antariksa Amerika (NASA) berencana untuk menghentikan sebagian besar upaya eksplorasi robot Mars pada bulan Oktober. Hal ini lantaran posisi Planet Merah yang kurang menguntungkan.
Baca Juga
Pada 7 Oktober, Mars akan mencapai posisi dalam orbitnya yang disebut konjungsi matahari. Peristiwa ini terjadi setiap dua tahun ketika planet bergerak di belakang matahari dari sudut pandang Bumi.
Menurut NASA, atmosfer luar matahari yang panas, atau korona, yang terletak di garis pandang, dapat mengganggu komunikasi antarplanet.
"Itu dapat merusak perintah dan mengakibatkan perilaku tak terduga dari penjelajah luar angkasa kami," kata NASA dalam sebuah pernyataan, dilansir di Space, Rabu (29/9).
NASA merujuk pada tiga pengorbit, dua penjelajah, satu pendarat, dan satu helikopter yang semuanya melakukan operasi dari Planet Merah.
Konjungsi matahari juga akan mempengaruhi misi lain di Mars dari Eropa, China dan India, meskipun badan-badan tersebut belum merinci rencana mereka untuk periode konjungsi.
Misi berhenti mengirim perintah
Sebagian besar misi NASA akan berhenti mengirim perintah dan gambar mentah antara 2 Oktober dan 16 Oktober. Sementara itu, NASA akan mengistruksikan agar robot bisa melakukan pekerjaan mandiri dengan aman saat komunikasi terputus.
Robot penjelajah (rover) Perseverance NASA, yang mendarat pada bulan Februari, akan melakukan pengukuran cuaca, menjalankan eksperimen radar, dan mendengarkan suara lingkungan dengan mikrofonnya.
Akun Twitter untuk Perseverance baru-baru ini mengatakan rover tersebut sedang mencari "tempat parkir" yang bagus untuk menunggu periode komunikasi yang gelap. "Saya diparkir di tempat yang indah di antara bukit pasir dan singkapan batu," cuit akun rover tersebut.
Rover Curiosity, yang telah bekerja di Mars sejak 2012, akan melakukan pengukuran cuaca dan radiasi, dan juga mengawasi setan debu. Sementara pendarat InSight, yang tidak bergerak, akan menjalankan eksperimen pasif, seismometernya akan beroperasi untuk terus berburu gempa besar.
Tiga pengorbit lama NASA, yakni Odyssey, Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) dan Mars Atmosphere and Volatile Evolution Mission (MAVEN), akan mengirimkan pembaruan status dari misi permukaan Mars kembali ke Bumi. Mereka juga akan melakukan pengamatan sains sendiri, untuk mengirim kembali ke Bumi ketika keselarasan planet lebih menguntungkan.
Setelah konjungsi matahari berlalu, para insinyur berencana untuk mengunduh informasi selama sekitar satu minggu menggunakan Jaringan Luar Angkasa Dalam NASA, sebuah sistem antena radio di seluruh Bumi yang mendengarkan misi luar angkasa.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler