UMKM Harus Masuk Rantai Pasok Industri

Hal itu agar UMKM bisa tumbuh besar.

Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus mengatakan, UMKM bisa besar dengan masuk dalam rantai pasok industri.
Rep: Iit Septyaningsih Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan apresiasi besar kepada Pemkot Solo, Jawa Tengah, atas penyelenggaraan Solo Great Sale 2021. Menurutnya, UMKM yang akan tumbuh besar merupakan mereka yang bisa masuk dalam sistem rantai pasok industri. 

Ia menyampaikan, sebanyak 99 persen dari industri manufaktur berasal dari IKM. Selain itu, 66 persen serapan tenaga kerja berasal dari IKM. Namun sayangnya, dengan jumlah yang besar tersebut, kontribusi IKM terhadap pertumbuhan industri secara umum masih kecil yaitu hanya 21 persen. 

"Jadi kunci keberhasilan membina IKM untuk bisa tumbuh hanya dua yaitu dia harus menjadi bagian rantai pasok industri besar atau dia naik kelas jadi industri besar sendiri," kata Agus melalui siaran pers, Ahad (3/10).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, sektor UMKM menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masa depan Indonesia terutama di tengah krisis. Maka, semua pihak harus bersama memberikan dukungan optimal agar sektor ini bisa kembali pulih paska dihantam pandemi. 

Bank Indonesia (BI) menyatakan komitmen penuhnya dalam mendorong UMKM secara nasional tumbuh lebih baik dengan sistem klasterisasi dan mendorong pemanfaatan teknologi digital.

Klasterisasi juga penting bagi UMKM untuk maju. "Jadi mari kita terus tingkatkan kapasitas kemampuan dan juga kebersamaan untuk membantu UMKM," kata dia.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler