Wiku: Target Vaksinasi Tiap Daerah 70 Persen Total Penduduk

Pemerintah terus gencarkan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal.

Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Pemerintah pun menargetkan vaksinasi tiap daerah minimal 70% dari total penduduk.

Baca Juga


"Untuk pencapaian target vaksinasi tiap daerah mengejar minimal 70% dari penduduk. Cara yang dilakukan ialah melakukan edukasi secara berkelanjutan dan memperbanyak titik vaksinasi," ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menambahkan target vaksinasi 2 juta hingga 2,3 juta orang dalam sehari pada Oktober 2021. Sementara itu, DPR mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk fokus pada kegiatan vaksinasi dalam rangka penanganan Pandemi Covid-19.

"Dalam rangka untuk meminimalisir Pandemi Covid-19, upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah untuk sosialisasikan dan melaksanakan vaksin. Vaksin itu kan gunanya untuk mengantisipasi," kata Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus.

Dia mengingatkan bahwa vaksin itu bukanlah obat, melainkan untuk mencapai herd immunity. "Harusnya fokus Pemda atau kepala daerah itu melaksanakan vaksinasi ini supaya warga terhindar dari Covid-19," kata Guspardi Gaus.

Dia mengatakan, pemerintah pusat sudah mendistribusi vaksin ke tiap daerah sesuai kebutuhan masing-masing. "Supaya dilakukan vaksinasi kepada masyarakat," katanya.

Menurut dia, sinergisme diperlukan agar target harian vaksinasi Covid-19 tersebut bisa tercapai. Dia menambahkan, vaksinasi itu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. 

Tokoh masyarakat, ulama, LSM, dan semua element masyarakat dinilai juga perlu berperan aktif mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi. Semua pihak perlu bersatu memunculkan kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi.

Manfaat vaksin Covid-19 perlu disampaikan ke masyarakat. Kemudian, hoaks terkait vaksin dan Covid-19 perlu dilawan agar masyarakat bisa memahami manfaat vaksinasi itu.

"Intinya supaya semua masyarakat bisa divaksin, kita tentu berharap Pandemi Covid-19 makin landai, mudah-mudahan cepat berlalu. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas, dan ekonomi juga bergerak," pungkasnya. 

Diketahui, lebih dari 94 juta orang menerima vaksin cCovid-19 dosis pertama per Senin 4 Oktober 2021. “Indonesia ranking lima dunia. Kita naik satu tingkat menyusul Jepang di 80 jutaan orang,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin 4 Oktober 2021.

Dia mengungkapkan 148 juta orang sudah disuntik dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19. Indonesia juga berhasil mengamankan sekitar 222 juta dosis vaksin Covid-19. Di antaranya sebanyak 193 juta dosis sudah didistribusikan ke daerah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler