Seberapa Sering Harus Mencuci Rambut?
Sebagian orang mungkin sering mencuci rambut, tetapi sebagian lagi tidak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang punya kebiasaan keramas berbeda. Sebagian orang mungkin suka keramas setiap hari, tetapi ada pula yang hanya keramas beberapa kali dalam sepekan. Namun, sebenarnya, seberapa sering harus mencuci rambut agar menjaganya tetap sehat?
Annie Gonzalez, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology, Miami, AS, berbagi panduan agar seseorang mengetahui seberapa sering harus mencuci rambut untuk kesehatan rambut dan kulit kepala yang optimal. Dilansir dari Livestrong, Sabtu (9/10), berikut panduan yang diuraikan Gonzalez.
1. Jenis dan Tekstur Rambut
Jenis dan tekstur rambut akan sangat menentukan seberapa sering seseorang perlu mencuci rambut. Jika memiliki rambut lurus dan halus, kemungkinan perlu mencuci sekitar empat kali sepekan.
"Jenis rambut ini cenderung lebih berminyak, dan jarang dicuci dapat menghasilkan minyak alami yang membebani rambut dan membuatnya lemas, kusam, dan sulit ditata," kata Gonzalez.
Menggunakan sampo kaya protein dapat membantu meningkatkan volume di setiap helai rambut. Bagi mereka yang memiliki rambut lurus atau bergelombang normal-kering atau tekstur tidak halus, Gonzalez menyarankan keramas dua hingga tiga kali per pekan. Idealnya gunakan produk yang menyeimbangkan tingkat kelembapan pada rambut dan kulit kepala.
Untuk rambut keriting, kasar dan tergulung rapat membutuhkan lebih banyak kelembapan dan minyak agar tetap terhidrasi dan sehat. Jenis ini membutuhkan lebih sedikit keramas seperti satu hingga dua sesi sampo per pekan. Menurut Gonzalez, untuk jenis rambut ini tidak memerluka keramas terlalu sering karena dapat menghilangkan penghalang pelindung alami rambut.
2. Seberapa Sering Berkeringat
Berolahraga akan memengaruhi seberapa sering orang harus mencuci rambut. Jika berolahraga sampai pada titik di mana rambut berkeringat, maka orang tersebut harus keramas setelahnya. Hal itu karena keringat kering dapat melapisi kulit kepala dan menyebabkan iritasi, peradangan, hingga ketombe.
3. Penggunaan Produk Penata Gaya
Jumlah dan frekuensi penggunaan produk akan menentukan seberapa sering rambut perlu dicuci. Cara terbaik untuk mengetahui kapan perlu keramas adalah dengan memeriksa ubun-ubun kepala. Saat merasakan atau melihat penumpukan residu produk rambut di kulit kepala, ini adalah sinyal bahwa sudah waktunya untuk mencuci rambur.
“Perhatikan juga apakah area tersebut gatal atau berminyak,” kata Gonzalez.
4. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit kepala atau rambut cenderung kurang berminyak, dan dapat bertahan lebih lama tanpa dicuci. Memilih vitamin dan mineral tertentu dapat mendukung rambut yang kuat. Beberapa makanan terbaik untuk rambut sehat termasuk ikan berminyak, biji-bijian dan telur.