Claudio Nenobesi, Juara Baru Karate dari Indonesia Timur

Zakarias Mani mengaku bangga dengan pencapaian anak asuhnya.

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Karateka Papua Claudio F Nenobesi (kiri) bertarung melawan Karateka Sulawesi Selatan Febi Ramadhan Saputra (kanan) dalam Final Karate nomor Kumite Putra di bawah 84 kilogram PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Claudio F. Nenobesi berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Febi Ramadhan Saputra dengan skor 3-1.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Suasana diGOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Senin (10/10) langsung bergemuruh saat sang putra daerah, Claudio F Nenobesi menjadi juara baru karate kumite kelas -84kg dan memastikan wakil Indonesia Timur bisa mencuri emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. 


Andalan tuan rumah itu meraih medali emas setelah mengalahkan atlet pelatnas yang memperkuat kontingen Sulawesi Selatan, Febi Ramadhan dengan skor 3-1. Hasil ini di luar dugaan karena sang lawan merupakan salah satu unggulan.

Rasa tidak percaya terlihat jelas saat waktu pertandingan usai. Claudio terlihat diam dan selanjutnya menemui sang pelatih Zakarias Mani yang berada di luar Tatami. Mereka langsung berpelukan merayakan kemenangan. Setelah itu Claudio langsung melakukan selebrasi di panggung dan pendukung yang memberikan semangat sejak awal pertandingan tak henti-hentinya meneriakkan Papua, Papua, Papua.

"Puji Tuhan saya tidak menyangka dengan hasil ini. Padahal ingin bermain sebaik mungkin saja. Tapi atas izin Tuhan saya mendapatkan hasil terbaik," kata Claudio usai menerima medali.

Atlet berusia 19 tahun ini mengaku hasil di PON Papua merupakan sebuah kejutan dari upaya keras yang dilakukan selama dua tahun terakhir. Ia berharap prestasi terus datang usai di kejuaraan empat tahunan ini.

"Saya tidak mempunyai target yang tinggi-tinggi. Yang penting bermain dengan baik. Jika dipanggil pelatnas tentu saya siap," kata Claudio dengan tersenyum.

Sementara itu sang pelatih, Zakarias Mani mengaku bangga dengan pencapaian anak asuhnya. Apalagi nama sang atlet selama ini tidak terpublikasi oleh media. Hal ini dilakukan agar persiapan PON Papua bisa maksimal.

"Memang sebelumnya saya simpan dari media. Sejak awal saya memang optimistis Claudio bisa mempersembahkan medali untuk kontingen Papua," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler