81 Emas PON Diperebutkan Hari Ini, Tarung Derajat Terbanyak

Tarung derajat menyediakan 18 emas untuk diperebutkan hari ini di PON XX Papua.

Istimewa
logo PON XX Papua
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tiga hari menjelang penutupan atau Selasa (12/10), PON XX Papua akan memperebutkan 81 medali emas dari 81 nomor final pada 16 cabang olah raga. Tarung derajat dan pencak silat menjadi lumbung medali sepanjang hari ini.

Baca Juga


Sebanyak 18 medali emas diperebutkan dalam tarung derajat dan 12 medali emas dipertaruhkan dalam rangkaian nomor final pada cabang olahraga pencak silat. Tarung derajat akan dilangsungkan di Kabupaten Mimika, sedangkan pencak silat di Jayapura.

Kota Jayapura akan menggelar nomor-nomor final dari enam cabang olah raga yang meliputi angkat berat (4 medali emas), bola voli indoor (2 medali emas) di mana Jawa Barat bernafsu menyandingkan gelar putra dan putri dalam nomor ini, dayung (1 emas), karate (7 emas), loncat indah 1 (medali emas), dan selam laut (2 medali emas).

Kabupaten Jayapura di mana venue utama Stadion Lukas Enembe berada, akan mempertandingkan nomor final untuk tujuh cabang olahraga yang terdiri dari 2 medali emas hoki lapangan. Baik Papua maupun Kalimantan Timur berambisi mengawinkan medali emas putra dan putri, sementara Jawa Barat juga bertekad mengawinkan perunggu putra dan putri.

Selanjutnya ada layar (7 medali emas), menembak (3 medali emas), pencak silat (12 medali emas), renang (6 medali emas), senam aerobik (2 medali emas), dan shorinji kempo (3 medali emas).

Di Kabupaten Jayapura juga bakal tersaji pertandingan seru sepak bola putra antara Jawa Timur dan Aceh yang memperebutkan medali perunggu di Stadion Barnabas Yaouwe.

Di Kabupaten Mimika, 36 medali emas akan diperebutkan dalam empat cabang olahraga, yang terdiri dari 18 medali emas dalam tarung derajat, 7 medali emas dari atletik, dan 1 medali emas dari biliar. Sedangkan klaster Merauke akan mempertandingan tiga nomor gulat untuk memperebutkan 3 medali emas.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler