Pesanan Rumah Aqiqah Binaan Rumah Zakat Mulai Meningkat

Pelanggan diraih melalui sosial media seperti Facebook dan jejaring komunitas.

istimewa
Trimo Wahyudi, salah seorang penerima manfaat Rumah Zakat yang mengelola Mumtaza Aqiqah mengaku bersyukur. Pasalnya, usaha aqiqah yang diinisiasi bersama Relawan Rumah Zakat setiap bulan selalu mendapat orderan dari pelanggan. Meskipun belum banyak tapi rutin hampir setiap bulan menyembelih kambing pesanan aqiqah.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Trimo Wahyudi, salah seorang penerima manfaat Rumah Zakat yang mengelola Mumtaza Aqiqah mengaku bersyukur. Pasalnya, usaha aqiqah yang diinisiasi bersama Relawan Rumah Zakat setiap bulan selalu mendapat orderan dari pelanggan. Meskipun belum banyak tapi rutin hampir setiap bulan menyembelih kambing pesanan aqiqah.


Seperti hari Ahad (17/10) ini, Mumtaza Aqiqah menyembelih dua ekor kambing jantan pesanan aqiqah siap saji dari warga yang tinggal di RW 01 Kelurahan Dukuh, Salatiga. Mumtaza Aqiqah menawarkan layanan paket aqiqah siap saji mulai dari harga Rp 1,6 juta. Pesanan dimasak menjadi duaolahan sesuai permintaan. "Alhamdulillah, hari ini kami menyembelih dua ekor kambing jenis domba. Pesanan untuk aqiqah Bapak Hendro yang tinggal di RW 01 Kelurahan Dukuh. Sesuai permintaan nanti akan dimasak menjadi dua olahan, yaitu sate dan gule," kata Trimo Wahyudi.

Relawan Rumah Zakat, Dwi Pujiyanto yang mendampingi langsung proses penyembelihan tersebut juga merasakan hal yang sama, senang usaha yang dirintis oleh penerima manfaat terus bergulir. Ia sebagai pendamping selalu membantu dalam hal pemasaran dan pelaporan dokumentasi proses penyembelihan kepada costumer.

Ia mengaku memanfaatkan optimalisasi sosial media seperti Facebook dan jejaring komunitas serta kenalan. "Alhamdulillah, saya juga ikut senang kalau ada pesanan. Artinya penerima manfaat akan mendapatkanpenghasilan bulan ini. Sudah ada dua orang pemesan bulan Oktober ini lewat saya. Saya memanfaatkan sosial media dan jejaring komunitas serta kenalan dalam pemasarannya,"kata Dwi Pujiyanto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler