Keluar dari Aglomerasi, Pemkab Tangerang Lakukan Penyisiran

Banyak warga yang sudah tervaksin di luar wilayah Kabupaten Tangerang

ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas menedis memeriksa kesehatan warga penyinta kanker leukimia sebul dilakukan vaksin COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (31/8/2021). RSUD Kabupaten mulai menyuntikan vaksinasi COVID-19 kepada penyintas kanker dan penderita hemofelia yang didampingi dokter khusus dari RSUD Kabupaten Tangerang sebagai usaha pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok di tengah mewabahnya COVID-19.
Rep: Eva Rianti Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa banyak warga Kabupaten Tangerang yang telah divaksin di luar Kabupaten Tangerang. Tim satgas tengah melakukan pendataan terhadap kalangan warga tersebut agar terkumpul di dalam data realisasi vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang.


Kabupaten Tangerang menjadi wilayah yang dikeluarkan dari aglomerasi Jabodetabek dalam perpanjangan PPKM pada 19 Oktober hingga 1 November 2021. Hal itu lantaran angka capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu di wilayah tersebut belum mencapai target nasional sebanyak 70 persen.  

“Vaksinasi kita baru 57 persen. Kendala tidak mencapai (target 70 persen) itu kan sebenarnya awal-awal vaksinasi pertama itu memang warga kita banyak yang vaksin di DKI, Tangerang Selatan, yang membuka (penerima vaksinasi dari) semua KTP, sedangkan kita masih menggunakan KTP Kabupaten Tangerang, jadi mulainya kita telat, dan keduluan,” tutur Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi saat dihubungi Republika, Rabu (20/10).

Hendra menjelaskan, berdasarkan pengecekan yang dilakukan ke tingkat kecamatan, dia mengklaim warga yang telah divaksinasi Covid-19 dosis satu rata-rata sudah mencapai sekitar 70 persen. “Beberapa camat mendata langsung warganya sudah 70 persen atau 80 persen, cuman kan secara input P-Care nya masih rendah,” jelasnya.

Dengan demikian, Hendra menyebut pihaknya melakukan pendataan terkait jumlah warga yang sudah divaksinasi, tetapi dilakukan di luar Kabupaten Tangerang. Data itu akan dimasukkan ke dalam data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang untuk mengangkat angka capaian vaksinasi yang ada saat ini.

“Yang penting kita melakukan collect data, warga yang tervaksin di luar Kabupaten Tangerang kita sisir, kita rekapitulasi, jadi data kita bahwa warga kita sudah banyak yang tervaksin, cuman dilakukan di luar,” tuturnya.

Untuk semakin meningkatkan realisasi vaksinasi, Hendra menyebut, pihaknya juga menggencarkan upaya penyisiran warga yang sudah dan belum divaksin Covid-19. Penyisiran itu, kata dia, dilakukan hingga ke tingkat RT/ RW.

Hendra mengatakan, selama ini, pihaknya melakukan vaksinasi terhadap 15 ribu hingga 30 ribu jiwa per harinya. Ke depan, kegiatan vaksinasi akan menyasar ke lebih banyak orang agar dapat mencapai target hingga 70 persen.“Kita berharap bisa memvaksin perkiraannya 40 ribuan per harinya. Target 70 persen diharapkan tercapai pada awal November 2021,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang per 20 Oktober 2021, dari target sebanyak 2,5 juta jiwa, capaian vaksinasi dosis satu tercatat mencapai 1,45 juta jiwa atau baru 57,5 persen. Sementara itu, capaian vaksinasi dosis dua sekitar 940 ribu atau tercapai 37,4 persen dari target. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler